Adegan pelaku Silvia saat menggorok leher suaminya (Foto / Metro TV)
Adegan pelaku Silvia saat menggorok leher suaminya (Foto / Metro TV)

Penggorok Leher Suami di Pasuruan Menangis Saat Reka Adegan

Clicks.id • 05 November 2020 11:25
Pasuruan: Satreskrim Polres Pasuruan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Eko Setyobudi, 38, warga Nguling, Pasuruan, Jawa Timur. Proses rekonstruksi menghadirkan tersangka Silvia Anggraeni, yang merupakan istri korban.
 
Melansir Clicks.id, rekonstruksi pembunuhan digelar di Polresta Pasuruan. Silvia memperagakan 18 adegan, dimulai dari pertengkaran keluarga, menggorok leher korban hingga aksi pelaku meyakinkan tetangga bahwa suaminya tewas bunuh diri.
 
Air mata Silvia pecah saat adegan penggorokan leher. Pelaku mengaku menyesal dan selalu teringat perbuatannya tersebut. Pada adegan pembunuhan itu,  terungkap pelaku menggorok leher suaminya hingga tiga kali. 

Setelah itu, pelaku membasuh bekas lumuran darah di tangan dan berpura-pura meyakinkan warga bahwa suaminya tewas bunuh diri. Namun, sandiwara SA terbongkar setelah polisi menemukan kejanggalan dari posisi pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
 
Baca: Pelaku Mutilasi di Malang Divonis Hukuman Mati
 
Pada rekonstruksi itu, pelaku meletakkan pisau dapur di bagian bawah tangan korban. Menurut polisi, hal itu mustahil dilakukan bila korban bunuh diri.
 
"Ada kejanggalan, selain posisi pisau, saksi juga mengetahui pelaku membasuh tangan berlumuran darah di kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan, AKP Ahmad Ridlo, Kamis, 5 November 2020.
 
Sementara itu, pengacara pelaku, Elisa, enggan berkomentar atas rekonstruksi tersebut. Dia hanya memastikan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku hingga ke persidangan.
 
"Sejauh ini pelaku kooperatif. Kami juga akan terus mendampingi," katanya.
 
Silvia tega membunuh suaminya lantaran sakit hati, korban sering dianiaya pelaku dan dilarang menemuai anaknya. Selain itu, belakangan diketahui jika aksi tersebut dilakukan karena pengaruh pil koplo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan