"Kita sementara dalam persiapan ke arah itu agar ke depan KTP bisa otomatis jadi kartu BPJS Kesehatan," kata Maurits di Bitung, Selasa, 19 Juli 2022.
Karena itu menurut dia, perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terus berupaya maksimal mempersiapkan data penunjang agar benar-benar akurat.
Dia juga berharap BPJS Kesehatan merespons harapan tersebut untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mengakses fasilitas layanan kesehatan.
"Kita berharap ini bisa diwujudkan untuk meningkatkan akses dan kualitas kesehatan bagi warga kota," harapnya.
Baca juga: 90 Ribu Warga Manokwari Papua Barat Belum Rekam Data KTP-el |
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal dalam acara '54 Tahun BPJS Kesehatan Hadir Di Ujung Negeri' di Bitung mengatakan, KTP atau NIK bisa sekaligus jadi kartu BPJS adalah cita-cita ke depan.
"Kalau itu dimulai dari sini (Bitung), maka sejarah akan dimulai dari sini. Terima kasih pak Wali Kota, kami ditantang," ujarnya.
Meski demikian menurut Afdal, intinya adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bagus sekali, ujung-ujungnya KTP saja, begitu diperlihatkan ketika mau berobat itu menjadi nomor identitas tunggal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id