Tangerang: Electronic Visa on Arrival (e-VOA) resmi diluncurkan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej. Sebanyak 60 warga negara asing (WNA) telah masuk wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan sebelum peresmian itu pihaknya telah melaksanakan uji coba penerapan e-VOA pada 4-9 November 2022.
"Pada periode tersebut, terdapat 60 orang asing pengguna e-VOA telah memasuki wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta. Negara pengguna e-VOA terbanyak, yakni Korea Selatan sebanyak 10 orang, Australia 7 orang, India 5 orang, dan Jepang 4 orang," kata Tito di Tangerang, Kamis, 10 November 2022.
Baca: Imigrasi Ancam Deportasi WNA yang Ganggu Pelaksanaan KTT G20
Tito menjelaskan berbagai persiapan selama uji coba penerapan itu pun telah dilakukan, seperti sarana dan prasarana pendukung, sistem e-VOA, serta disiagakan tiap anggota di konter khusus.
"Persiapan dari segala aspek sudah kami gelar. Kami siapkan tentunya dengan kerja sama serta koordinasi berbagai pihak. Kami siap melayani dan siap berikan yang terbaik untuk kesuksesan inovasi ini (e-VOA)," jelasnya.
Tito menuturkan aplikasi e-VOA sendiri dapat di akses melalui molina.imigrasi.go.id. Setelah itu, mereka dapat langsung melakukan pembayaran secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.
"Setelah melakukan pembayaran, permohonan e-VOA akan diverifikasi oleh petugas dan jika disetujui maka dikirimkan kepada orang asing melalui aplikasi. Selanjutnya orang asing cukup mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di TPI saat masuk wilayah Indonesia," ungkapnya.
Tito menambahkan layanan e-VOA semakin membuka lebar gerbang masuk WNA yang berpotensi ke Indonesia melalui transformasi secara digital. Imigrasi dapat berkontribusi nyata memberikan kebijakan dan fasilitasnya untuk mendukung dunia pariwisata, meningkatkan investasi asing dan pembukaan lapangan kerja, dengan cara menarik wisatawan atau kalangan atas dari berbagai mancanegara, untuk datang dan mengembangkan investasi dan bisnisnya di Indonesia.
"Kemudahan dan kecepatan layanan keimigrasian ini juga dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dunia untuk datang ke Indonesia sehingga mendorong roda perekonomian," ujarnya.
Artikel terkait penggunaan e-VOA menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca terkait peluncuran bus listrik untuk Makassar.
Makassar: Sejumlah acara dan kegiatan menarik digelar dalam puncak perayaan HUT ke-415 Kota Makassar. Salah satunya, peluncuran mini bus listrik yang dinamakan Commuter Metromoda (Co'Mo) pada Rabu, 9 November 2022.
Kendaraan tersebut menjadi kado untuk bagi warga di momen HUT ke-415 Makassar. Perayaan HUT ke-415 menjadi momen penting bagi Pemerintah Kota Makassar.
"Mesin yang digunakan kendaraan listrik ini didatangkan langsung dari Tiongkok. Sementara, perakit bodi bus mini ini berasal dari anak Makassar," ujar Ramdhan di Metro Siang di Metro TV, Kamis, 10 November 2022.
Peluncuran tersebut disaksikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, jajaran Forkopimda Kota Makassar, serta delegasi Australia, Bronwyn Robbins.
Co’Mo merupakan program transportasi massal rancangan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Kendaraan berkapasitas 13 penumpang dan dapat menempuh jarak sebanyak 160 kilometer. Sumber energinya berasal dari baterai ganda yang secara otomatis bekerja bergantian dengan sistem pengisian baterai solar cell.
Jika rakitan mobil listrik itu berhasil dan mendapat izin Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) dari Kementerian Perhubungan yang selanjutnya diserahkan ke pemerintah kota. Nantinya, Co'Mo akan didorong untuk memiliki hak paten.
Berita lain yang juga menarik banyak pembaca terkait penemuan mayat di Langsa, Aceh.
Banda Aceh: Mayat pria tanpa identitas ditemukan di aliran krueng (sungai) Langsa. Mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat tepatnya di Dusun Alue Sabo, Gampong Gedubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh.
"Warga menemukan mayat tanpa identitas yang tersangkut ditumpukan sampah aliran sungai krueng Langsa, pada Rabu, 9 November 2022, sekira pukul 17.20 WIB," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Kamis, 10 November 2022.
Winardy menerangkan awalnya mayat tanpa identitas itu dilihat oleh seorang warga kemudian memanggil temannya untuk memastikan apakah benar mayat atau bukan karena posisi mayat tersbut dalam keadaan telungkup serta tidak kelihatan kepala dan wajahnya.
"Karena masih ada keraguan apakah benar mayat atau bukan, mereka langsung menghubungi polisi Polsek Langsa Barat," jelasnya.
Baca: Tersangkut di Saluran Air, Jasad Bayi Membusuk Gegerkan Warga
Kemudian Polisi Polsek Langsa Barat menghubungi pihak Inafis Polres Langsa dan bersama stakeholder lainnya turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan identitas mayat tersebut.
"Perkiraan sementara, mayat tanpa identitas itu berumur lebih kurang 60 tahun dan sampai informasi ini diturunkan identitasnya belum diketahui serta masih menunggu hasil otopsi dari pihak RSUD Langsa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Tangerang: Electronic Visa on Arrival (e-VOA) resmi diluncurkan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves),
Luhut Binsar Pandjaitan, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej. Sebanyak 60 warga negara asing (
WNA) telah masuk wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan sebelum peresmian itu pihaknya telah melaksanakan uji coba penerapan e-VOA pada 4-9 November 2022.
"Pada periode tersebut, terdapat 60 orang asing pengguna e-VOA telah memasuki wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta. Negara pengguna e-VOA terbanyak, yakni Korea Selatan sebanyak 10 orang, Australia 7 orang, India 5 orang, dan Jepang 4 orang," kata Tito di Tangerang, Kamis, 10 November 2022.
Baca:
Imigrasi Ancam Deportasi WNA yang Ganggu Pelaksanaan KTT G20
Tito menjelaskan berbagai persiapan selama uji coba penerapan itu pun telah dilakukan, seperti sarana dan prasarana pendukung, sistem e-VOA, serta disiagakan tiap anggota di konter khusus.
"Persiapan dari segala aspek sudah kami gelar. Kami siapkan tentunya dengan kerja sama serta koordinasi berbagai pihak. Kami siap melayani dan siap berikan yang terbaik untuk kesuksesan inovasi ini (e-VOA)," jelasnya.
Tito menuturkan aplikasi e-VOA sendiri dapat di akses melalui molina.imigrasi.go.id. Setelah itu, mereka dapat langsung melakukan pembayaran secara online menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.
"Setelah melakukan pembayaran, permohonan e-VOA akan diverifikasi oleh petugas dan jika disetujui maka dikirimkan kepada orang asing melalui aplikasi. Selanjutnya orang asing cukup mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di TPI saat masuk wilayah Indonesia," ungkapnya.
Tito menambahkan layanan e-VOA semakin membuka lebar gerbang masuk WNA yang berpotensi ke Indonesia melalui transformasi secara digital. Imigrasi dapat berkontribusi nyata memberikan kebijakan dan fasilitasnya untuk mendukung dunia pariwisata, meningkatkan investasi asing dan pembukaan lapangan kerja, dengan cara menarik wisatawan atau kalangan atas dari berbagai mancanegara, untuk datang dan mengembangkan investasi dan bisnisnya di Indonesia.
"Kemudahan dan kecepatan layanan keimigrasian ini juga dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dunia untuk datang ke Indonesia sehingga mendorong roda perekonomian," ujarnya.
Artikel terkait penggunaan e-VOA menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca terkait peluncuran bus listrik untuk Makassar.
Makassar: Sejumlah acara dan kegiatan menarik digelar dalam puncak perayaan HUT ke-415 Kota
Makassar. Salah satunya, peluncuran mini
bus listrik yang dinamakan Commuter Metromoda (Co'Mo) pada Rabu, 9 November 2022.
Kendaraan tersebut menjadi kado untuk bagi warga di momen HUT ke-415 Makassar. Perayaan HUT ke-415 menjadi momen penting bagi Pemerintah Kota Makassar.
"Mesin yang digunakan kendaraan listrik ini didatangkan langsung dari Tiongkok. Sementara, perakit bodi bus mini ini berasal dari anak Makassar," ujar Ramdhan di Metro Siang di Metro TV, Kamis, 10 November 2022.
Peluncuran tersebut disaksikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, jajaran Forkopimda Kota Makassar, serta delegasi Australia, Bronwyn Robbins.
Co’Mo merupakan program transportasi massal rancangan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Kendaraan berkapasitas 13 penumpang dan dapat menempuh jarak sebanyak 160 kilometer. Sumber energinya berasal dari baterai ganda yang secara otomatis bekerja bergantian dengan sistem pengisian baterai solar cell.
Jika rakitan mobil listrik itu berhasil dan mendapat izin Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) dari Kementerian Perhubungan yang selanjutnya diserahkan ke pemerintah kota. Nantinya, Co'Mo akan didorong untuk memiliki hak paten.
Berita lain yang juga menarik banyak pembaca terkait penemuan mayat di Langsa, Aceh.
Banda Aceh:
Mayat pria tanpa identitas ditemukan di aliran krueng (sungai) Langsa. Mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat tepatnya di Dusun Alue Sabo, Gampong Gedubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh.
"Warga menemukan mayat tanpa identitas yang tersangkut ditumpukan sampah aliran sungai krueng Langsa, pada Rabu, 9 November 2022, sekira pukul 17.20 WIB," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Kamis, 10 November 2022.
Winardy menerangkan awalnya mayat tanpa identitas itu dilihat oleh seorang warga kemudian memanggil temannya untuk memastikan apakah benar mayat atau bukan karena posisi mayat tersbut dalam keadaan telungkup serta tidak kelihatan kepala dan wajahnya.
"Karena masih ada keraguan apakah benar mayat atau bukan, mereka langsung menghubungi polisi Polsek Langsa Barat," jelasnya.
Baca:
Tersangkut di Saluran Air, Jasad Bayi Membusuk Gegerkan Warga
Kemudian Polisi Polsek Langsa Barat menghubungi pihak Inafis Polres Langsa dan bersama stakeholder lainnya turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan identitas mayat tersebut.
"Perkiraan sementara, mayat tanpa identitas itu berumur lebih kurang 60 tahun dan sampai informasi ini diturunkan identitasnya belum diketahui serta masih menunggu hasil otopsi dari pihak RSUD Langsa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)