Kondisi lahan pertanian di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri).
Kondisi lahan pertanian di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri).

4 Warga Cianjur Terluka usai Gempa Magnitudo 4,3

Media Indonesia.com • 24 Januari 2023 13:32
Cianjur: Empat orang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan terluka pascagempa bermagnitudo 4,3, Selasa dini hari, 24 Januari 2023. Satu dari empat korban mengalami luka berat sehingga harus dirujuk ke rumah sakit.
 
Berdasarkan data BMKG, gempa tektonik terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Episenternya berada pada koordinat 6,82 Lintang Selatan dan 107,07 Bujur Timur pada jarak 7 kilometer Barat Laut Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
 
"Ada empat korban luka akibat dampak gempa dini hari tadi (Selasa)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Rizal Fatah, Selasa.

Keempat korban yakni Siti, 34, warga Kampung/Desa Cijedil RW 004 Kecamatan Cugenang; Halimah, 42, warga Kampung Kedung Girang RT 002/007 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang; Dimas, 26, warga Kampung Kedung Girang RT 002/007 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang; dan Ajid, 7, warga Kampung Bebesaran RT 01/07 Desa Ciputri Kecamatan Pacet. Tiga orang korban mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat.
 
"Atas nama Ajid sempat dirujuk ke RS Cimacan, tapi informasi dari rumah sakit dirujuk lagi ke RS Ciawi karena lukanya berat," terangnya.
 
Baca juga: Terasa Hingga Jakarta, Ini Analisis BMKG Mengenai Gempa M 4,3 di Cianjur

Menyangkut kerusakan bangunan yang terdampak, Rizal mengaku sampai saat ini belum menerima laporan. BPBD terus memantau perkembangan di lapangan.
 
"Belum, belum ada laporannya," tutur mantan Camat Kadupandak ini.
 
Hingga Selasa pagi, gempa susulan di Kabupaten Cianjur pascagempa tektonik bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022 terjadi sebanyak 487 kali. Rizal mengimbau masyarakat tetap waspada.
 
"Terutama warga yang tinggal pada bangunan rumah yang konstruksinya rusak. Kalau sekiranya bisa menimbulkan kerusakan baru, lebih baik berpindah sementara ke tenda-tenda pengungsian," jelasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan