Seorang anak menunjukkan luka sayatan pada kaki oleh ibu kandungnya, Jumat, 18 Februari 2022. (Foto: Dok Komnas PA Bandar Lampung)
Seorang anak menunjukkan luka sayatan pada kaki oleh ibu kandungnya, Jumat, 18 Februari 2022. (Foto: Dok Komnas PA Bandar Lampung)

Tega! Ibu Kandung Sayat Anak Gegara Uang Parkir

Lampost • 19 Februari 2022 08:53
Bandar Lampung: Seorang anak berinisial A mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya. Anak tersebut mengalami luka sayatan silet di sekujur tubuh, Jumat, 18 Februari 2022.
 
Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliadi Passa mengatakan, anak tersebut dipaksa ibu kandungnya untuk menjadi tukang parkir di sebuah minimarket di Bandar Lampung. 
 
Ketika anak tersebut tidak memenuhi target yang diberikan ibunya sebesar Rp200 ribu sehari, ibunya akan melakukan kekerasan fisik dengan cara menyayat badannya dengan silet. Seperti di tangan, kaki, paha, dan badan serta bagian tubuh lainnya.

"Sangat miris dan prihatin serta sangat mengecam keras atas kejadian ini, anak yang harusnya belajar dan bermain dipaksa mencari nafkah untuk ibunya," kata Ahmad Apriliadi Passa, Jumat, 18 Februari 2022. 
 
Baca juga: Pesta Miras Oplosan, 3 Tewas Pemuda di Sumenep Tewas
 
Passa melanjutkan, awal mula terbongkarnya kekejaman ini dari salah satu pekerja minimarket yang mencoba meminta respons Komnas PA Kota Bandar Lampung dan Dinas PPPA untuk menindaklanjuti peristiwa temuan kasus.
 
Sehingga Komnas PA bersama Dinas PPPA mendampingi korban ke Mapolresta Bandar Lampung untuk melaporkan kejadian tersebut.
 
"Dilakukan pelaporan ke Polresta Bandar Lampung sejak siang tadi hingga malam ini masih dimintai keterangan," ujarnya.
 
Passa menambahkan, anak yang menjadi korban perlu penanganan serius. Salah satunya membawa anak ke tempat yang aman dan memulihkan trauma fisik anak.
 
"Menindak pelaku yang merupakan ibu korban dengan cara melaporkan kepada pihak berwajib untuk mendapatkan hukuman yang pantas dan memberatkan," terang Passa. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan