ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Pasien Covid-19 di DIY Terus Bertambah, Tempat Isolasi Mulai Penuh

Ahmad Mustaqim • 18 Februari 2022 23:45
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil ancang-ancang mengakifkan kembali shelter isolasi pasien covid-19 yang sempat ditutup sementara. Langkah ini menyusul tambahan kasus covid-19 yang menyebabkan tempat isolasi mulai penuh.
 
Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan tempat isolasi di Hotel Mutiara 2 di Jalan Malioboro telah terisi 97 pasien. Menurut dia jumlah itu sudah bisa dikatakan penuh karena sejumlah kamar di hotel yang telah dibeli Pemerintah DIY itu tak semua bisa digunakan.
 
"Total kapasitas (di Hotel Mutiara 2) 112 tapi sebagian tak bisa dipakai karena rusak dan tidak layak," kata Biwara di Kota Yogyakarta, Jumat, 18 Februari 2022.

Baca: Risiko Kematian Lansia Akibat Covid-19 di DIY Tinggi
 
Dia menjelaskan pasien covid-19 yang menempati tempat isolasi terpadu (isoter) itu didominasi pelaku perjalanan. Mereka mengatahui hasil positif usai bepergian dan kemudian isolasi di hotel itu.
 
Selain itu ada sejumlah wisatawan yang saat cek kesehatan ternyata positif covid-19 dan kemudian diisolasi di tempat itu.
 
"Orang berwisata ada di hotel dan ketika akan pulang cek (swab) dan positif. Hotel tidak mau ketempatan (untuk isolasi)," jelasnya.
 
Menurut dia, mereka yang isolasi dalam posisi gejala ringan dan tanpa gejala. Kondisinya terus dipantau dan apabila alami pemburukan akan dirujuk ke rumah sakit.
 
Biwara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk mengaktifkan shelter yang sempat dinonaktifkan. Bersama dengan Dinas Sosial DIY, kata dia, ada beberapa shelter yang bisa kembali dipakai apabila diperlukan.
 
"Untuk jaga-jaga dan mengantisipasi, persiapan (Hotel) Mutiara yang sisi utaranya. Nanti dicek dan isi kalau sudah memenuhi kuota yang ada. Kami juga koordinasi dengan swasta untuk persiapan," ungkapnya.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan dua tempat isolasi yakni Asraja Haji dan Rusunawa Gemawang terus terisi. Ia mengatakan per hari ini total ada 205 orang isolasi di dua shelter itu.
 
"Di Asrama Haji ada 130 pasien dan Rusunawa Gemawang ada 75 pasien. Saat ini masih ada sisa 56 bed kosong," ujarnya.
 
Ia menambahkan, per hari ini pula ada 18 pasien covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Sementara, Asrama Haji menambah 24 bed sehingga total kapasitas menjadi 160.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan