18 Jenazah Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Diterbangkan ke NTT Pagi Ini
Media Indonesia • 14 April 2022 09:41
NTT: Sebanyak 18 jenazah korban kecelakaan maut di Kilometer 10 Distrik Minyambou, Pegunungan Arfak, Papua Barat, diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, (NTT). Jenazah diberangkatkan sekitar pukul 10.15 WIT.
"Saat ini, kami sedang mengantar jenazah ke bandara untuk diterbangkan ke Kupang," kata Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF)-NTT di Papua Barat, Clinton Tallo, Kamis, 14 April 2022.
Dia mengatakan seluruh jenazah diterbangkan dengan Pesawat Lion Air yang dicarter perusahaan tempat korban bekerja. Warga NTT tersebut dipekerjakan di tambang emas di Distrik Minyambou.
Sebelum kecelakaan, mereka sedang dalam perjalanan menuju Manokwari, Ibu Kota Papua Barat. Pesawat yang mengangkut jenazah dijadwalkan mendarat di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 10.00 Wita.
Sementara di Kupang, sejumlah ambulans sudah disiapkan untuk mengantar jenazah menuju daerah masing-masing.
Baca: Total 18 Korban Meninggal Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak Warga NTT
Berikut nama-nama korban tewas:
Andre, 27 tahun, sopir truk
Servasius Lelok, 40, Atambua
Alexander Mauk Butak B. Ahoren, 43, Atambua
Ardianus Kin, Atambua
Linda, 20 tahun
Istin Nahak, 3.
Paulus, Atambua
Hengki Boymau, 32, Atambua
Santus, Atambua
Stefanus Malik, 39, Atambua
Edmon Aliando, Atambua
Bernadus Nahak, 25, Atambua
Yohanes A Tomauk, 25, Atambua
Vincensius K Nahak, 41, Atambua
Gregorius Kefe, 43, Atambua
Lau Servas, 35, Atambua
Edo Bauk, Atambua
Longinus, 30.
NTT: Sebanyak 18 jenazah korban
kecelakaan maut di Kilometer 10 Distrik Minyambou, Pegunungan Arfak,
Papua Barat, diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, (NTT). Jenazah diberangkatkan sekitar pukul 10.15 WIT.
"Saat ini, kami sedang mengantar jenazah ke bandara untuk diterbangkan ke Kupang," kata Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF)-NTT di Papua Barat, Clinton Tallo, Kamis, 14 April 2022.
Dia mengatakan seluruh jenazah diterbangkan dengan Pesawat Lion Air yang dicarter perusahaan tempat korban bekerja. Warga NTT tersebut dipekerjakan di tambang emas di Distrik Minyambou.
Sebelum
kecelakaan, mereka sedang dalam perjalanan menuju Manokwari, Ibu Kota Papua Barat. Pesawat yang mengangkut jenazah dijadwalkan mendarat di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 10.00 Wita.
Sementara di Kupang, sejumlah ambulans sudah disiapkan untuk mengantar jenazah menuju daerah masing-masing.
Baca:
Total 18 Korban Meninggal Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak Warga NTT
Berikut nama-nama korban tewas:
- Andre, 27 tahun, sopir truk
- Servasius Lelok, 40, Atambua
- Alexander Mauk Butak B. Ahoren, 43, Atambua
- Ardianus Kin, Atambua
- Linda, 20 tahun
- Istin Nahak, 3.
- Paulus, Atambua
- Hengki Boymau, 32, Atambua
- Santus, Atambua
- Stefanus Malik, 39, Atambua
- Edmon Aliando, Atambua
- Bernadus Nahak, 25, Atambua
- Yohanes A Tomauk, 25, Atambua
- Vincensius K Nahak, 41, Atambua
- Gregorius Kefe, 43, Atambua
- Lau Servas, 35, Atambua
- Edo Bauk, Atambua
- Longinus, 30.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)