Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bahwa pembangunan tembok laut untuk mengantisipasi terjadinya rob atau pasang besar yang menyebabkan luapan air laut melanda di kawasan pesisir Belawan akan dilakukan tahun ini.
"Tanggul harus tetap dibangun. Tahun ini ada dua area yang kami bangun bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ujar Bobby, di Medan, Selasa, 31 Mei 2022.
Kedua area itu nantinya, kata dia, akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR menggunakan dana APBN tahun ini, dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan memakai APBD 2022.
Wali Kota Medan itu mengatakan pihaknya telah merencanakan sebagian membangun tembok laut, dan sebagian lagi untuk hunian warga atau kampung apung di pesisir Belawan.
Baca juga: Permukiman Nelayan di Kotawaringin Timur Hancur Disapu Banjir Rob
"Karena ini sama-sama harus kita sadari, dan kesadaran masyarakat perlu kita bangkitkan lagi untuk penanggulangan banjir rob ini," ujarnya pula.
Bobby juga menerangkan bahwa pembangunan tembok laut secara keseluruhan di pesisir Belawan akan memakan biaya yang sangat besar sesuai hasil yang telah dilakukan.
Seperti untuk membangun fondasi bagian bawah lebih dari 60 meter di dasar laut bila menggunakan tembok laut secara keseluruhan.
"Ini salah satu, bukan solusi utama. Semua adalah solusi yang harus kita jalani," terang Bobby Nasution.
Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bahwa pembangunan tembok laut untuk mengantisipasi terjadinya rob atau pasang besar yang menyebabkan luapan air laut melanda di kawasan pesisir Belawan akan dilakukan tahun ini.
"Tanggul harus tetap dibangun. Tahun ini ada dua area yang kami bangun bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ujar Bobby, di Medan, Selasa, 31 Mei 2022.
Kedua area itu nantinya, kata dia, akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR menggunakan dana APBN tahun ini, dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan memakai APBD 2022.
Wali Kota Medan itu mengatakan pihaknya telah merencanakan sebagian membangun tembok laut, dan sebagian lagi untuk hunian warga atau kampung apung di pesisir Belawan.
Baca juga:
Permukiman Nelayan di Kotawaringin Timur Hancur Disapu Banjir Rob
"Karena ini sama-sama harus kita sadari, dan kesadaran masyarakat perlu kita bangkitkan lagi untuk penanggulangan banjir rob ini," ujarnya pula.
Bobby juga menerangkan bahwa pembangunan tembok laut secara keseluruhan di pesisir Belawan akan memakan biaya yang sangat besar sesuai hasil yang telah dilakukan.
Seperti untuk membangun fondasi bagian bawah lebih dari 60 meter di dasar laut bila menggunakan tembok laut secara keseluruhan.
"Ini salah satu, bukan solusi utama. Semua adalah solusi yang harus kita jalani," terang Bobby Nasution.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)