Bekasi: Manajemen Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat mencari 80 rumah sakit untuk penanganan medis sakit mati batang otak yang dialami Alvaro, 7. Hal itu disampaikan Komisaris RS Kartika Husada, dr Nindya Kartika Yolanda.
Dia mengatakan pihaknya mengikuti arahan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk memfasilitasi keluarga Alvaro mencari rumah sakit rujukan dan menginformasikan kondisi medisnya.
“Kami dari manajemen rumah sakit bertugas untuk mempersiapkan fasilitas penunjang untuk meminimalisasi risiko saat merujuk mengingat kondisi adik BA yang non-transportable. Di mana sampai kemarin kami sudah mencari lebih dari 80 rumah sakit rujukan dengan jaminan umum di seluruh Jabodetabek,” kata Nindya di Bekasi, Rabu, 4 Oktober 2023.
Nindya menyampaikan pihaknya juga berupaya mengumpulkan informasi secara keseluruhan dari dokter, tenaga kesehatan, dan manajemen.
Kemudian, tim medis dari rumah sakit tersebut bersurat kepada kolegium masing-masing agar dapat mendatangkan konsultan ke Rumah Sakit Kartika Husada untuk memeriksa Alvaro.
“Serta mencari jurnal-jurnal kesehatan agar dapat menjadi acuan dalam berdiskusi, dengan harapan dapat menjadi second atau third alternative therapy,” katanya.
Selain itu, RS Kartika Husada Jatiasih berkomunikasi dengan keluarga Alvaro dengan menjelaskan detail perkembangan medis dengan bahasa awam yang lebih mudah dimengerti.
Selanjutnya, pihaknya juga memberikan pendampingan untuk dapat berkomunikasi lebih komunikatif agar bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih baik untuk Alvaro.
Bekasi: Manajemen Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih,
Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat mencari 80 rumah sakit untuk penanganan medis
sakit mati batang otak yang dialami Alvaro, 7. Hal itu disampaikan Komisaris RS Kartika Husada, dr Nindya Kartika Yolanda.
Dia mengatakan pihaknya mengikuti arahan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk memfasilitasi keluarga Alvaro mencari rumah sakit rujukan dan menginformasikan kondisi medisnya.
“Kami dari manajemen rumah sakit bertugas untuk mempersiapkan fasilitas penunjang untuk meminimalisasi risiko saat merujuk mengingat kondisi adik BA yang
non-transportable. Di mana sampai kemarin kami sudah mencari lebih dari 80 rumah sakit rujukan dengan jaminan umum di seluruh Jabodetabek,” kata Nindya di Bekasi, Rabu, 4 Oktober 2023.
Nindya menyampaikan pihaknya juga berupaya mengumpulkan informasi secara keseluruhan dari dokter, tenaga kesehatan, dan manajemen.
Kemudian, tim medis dari rumah sakit tersebut bersurat kepada kolegium masing-masing agar dapat mendatangkan konsultan ke Rumah Sakit Kartika Husada untuk memeriksa Alvaro.
“Serta mencari jurnal-jurnal kesehatan agar dapat menjadi acuan dalam berdiskusi, dengan harapan dapat menjadi
second atau
third alternative therapy,” katanya.
Selain itu, RS Kartika Husada Jatiasih berkomunikasi dengan keluarga Alvaro dengan menjelaskan detail perkembangan medis dengan bahasa awam yang lebih mudah dimengerti.
Selanjutnya, pihaknya juga memberikan pendampingan untuk dapat berkomunikasi lebih komunikatif agar bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih baik untuk Alvaro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
