Makassar: Kasus pembunuhan yang menewaskan tiga orang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dilatarbelakangi kecemburuan. Pasalnya istri salah satu pelaku menikah siri dengan korban sehingga merasa cemburu.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan pembunuhan terhadap tiga korban oleh enam pelaku tersebut karena adanya kesalahpahaman karena istri pelaku diduga menikah siri dengan korban.
"Motifnya adalah dendam dan salah paham. Pelaku dendam, karena istri pelaku menikah sirih dengan korban," kata Setyo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 Oktober 2023.
Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti, mengatakan keenam pelaku tersebut nekat menghabisi nyawa tiga orang itu lantaran, istri salah satu pelaku yakni Herman menikah dengan salah satu korban. Sehingga bersama dua anaknya melakukan pembunuhan.
"Karena ibu pelaku melakukan poliandri tiga tahun lalu," jelasnya.
Lantaran sakit hati istri dan ibu pelaku menikah lagi. Sehingga membuat rencana untuk menghabisi nyawa korban dan dua orang lainnya. Pelaku juga mengajak dua orang temannya untuk itu.
Sebelumnya tiga orang di Kabupaten Gowa menjadi korban pembunuhan. Ketiganya meninggal dunia setelah kediaman korban diserang oleh orang tak dikenal.
Penyerangan yang berujung tewasnya tiga orang tersebut terjadi di Dusun Mandalle 2, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng.
Ketiga korban yang meninggal akibat serangan tersebut yakni Faisal Daeng Remo, 22, Pasang, 40, dan Ramli Daeng Tata, 60. Ketiganya meninggal meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Dari hasil penyelidikan sementara para pelaku tersebut datang ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan. Sekelompok orang itu datang dengan membawa senjata tajam dan menikam korban hingga tewas.
Muhammad Syawaluddin
Makassar: Kasus
pembunuhan yang menewaskan tiga orang di Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan, dilatarbelakangi kecemburuan. Pasalnya istri salah satu pelaku menikah siri dengan korban sehingga merasa cemburu.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan pembunuhan terhadap tiga korban oleh enam pelaku tersebut karena adanya kesalahpahaman karena istri pelaku diduga menikah siri dengan korban.
"Motifnya adalah dendam dan salah paham. Pelaku dendam, karena istri pelaku menikah sirih dengan korban," kata Setyo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 Oktober 2023.
Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti, mengatakan keenam pelaku tersebut nekat menghabisi nyawa tiga orang itu lantaran, istri salah satu pelaku yakni Herman menikah dengan salah satu korban. Sehingga bersama dua anaknya melakukan pembunuhan.
"Karena ibu pelaku melakukan poliandri tiga tahun lalu," jelasnya.
Lantaran sakit hati istri dan ibu pelaku menikah lagi. Sehingga membuat rencana untuk menghabisi nyawa korban dan dua orang lainnya. Pelaku juga mengajak dua orang temannya untuk itu.
Sebelumnya tiga orang di Kabupaten Gowa menjadi korban pembunuhan. Ketiganya meninggal dunia setelah kediaman korban diserang oleh orang tak dikenal.
Penyerangan yang berujung tewasnya tiga orang tersebut terjadi di Dusun Mandalle 2, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng.
Ketiga korban yang meninggal akibat serangan tersebut yakni Faisal Daeng Remo, 22, Pasang, 40, dan Ramli Daeng Tata, 60. Ketiganya meninggal meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Dari hasil penyelidikan sementara para pelaku tersebut datang ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan. Sekelompok orang itu datang dengan membawa senjata tajam dan menikam korban hingga tewas.
Muhammad Syawaluddin
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)