Malang: Angka prevalensi stunting di Kota Malang, Jawa Timur, menunjukkan progres positif di angka 8,9 persen berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meminta agar penanganan stunting tetap diupayakan secara maksimal.
"Saya instruksikan untuk menguatkan peran posyandu yang menjadi garda terdepan pemantauan stunting dan menyiapkan SDM yang mumpuni untuk mengatasi stunting. Saya akan pantau terus jumlah stunting di tiap-tiap kelurahan," kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kamis, 23 November 2023.
Wahyu mengapresiasi seluruh insan kesehatan di Kota Malang yang telah memberikan dedikasinya untuk menyehatkan masyarakat dan mencegah stunting. Ia berharap kolaborasi dan sinergitas antara Pemkot Malang dengan dunia usaha, komunitas peduli kesehatan dan komponen masyarakat lainnya ditingkatkan.
"Hal ini sebagai bagian dari kesadaran akan pentingnya berkontribusi dalam pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Kota Malang lebih sehat," bebernya.
Pemkot Malang menggelar Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-59 Kota Malang Tahun 2023, di Malang Creative Center (MCC), Kamis, 23 November 2023. Dalam kegiatan ini, Wahyu menekankan agar seluruh perangkat kesehatan di Kota Malang dapat melaksanakan enam pilar transformasi kesehatan.
Enam pilar itu, yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan. Enam pilar ini sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan ditambah transformasi budaya kerja para insan kesehatan yang sering disebut sebagai pilar transformasi ke-7.
"Keberhasilan pelaksanaan tujuh pilar tersebut, sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk membangun paradigma kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Malang," jelasnya.
Malang: Angka
prevalensi stunting di Kota Malang, Jawa Timur, menunjukkan progres positif di angka 8,9 persen berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meminta agar penanganan stunting tetap diupayakan secara maksimal.
"Saya instruksikan untuk menguatkan peran posyandu yang menjadi garda terdepan pemantauan stunting dan menyiapkan SDM yang mumpuni untuk mengatasi stunting. Saya akan pantau terus jumlah stunting di tiap-tiap kelurahan," kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kamis, 23 November 2023.
Wahyu mengapresiasi seluruh insan kesehatan di Kota Malang yang telah memberikan dedikasinya untuk menyehatkan masyarakat dan mencegah stunting. Ia berharap kolaborasi dan sinergitas antara Pemkot Malang dengan dunia usaha, komunitas peduli kesehatan dan komponen masyarakat lainnya ditingkatkan.
"Hal ini sebagai bagian dari kesadaran akan pentingnya berkontribusi dalam pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Kota Malang lebih sehat," bebernya.
Pemkot Malang menggelar Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-59 Kota Malang Tahun 2023, di Malang Creative Center (MCC), Kamis, 23 November 2023. Dalam kegiatan ini, Wahyu menekankan agar seluruh perangkat kesehatan di Kota Malang dapat melaksanakan enam pilar transformasi kesehatan.
Enam pilar itu, yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan. Enam pilar ini sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan ditambah transformasi budaya kerja para insan kesehatan yang sering disebut sebagai pilar transformasi ke-7.
"Keberhasilan pelaksanaan tujuh pilar tersebut, sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk membangun paradigma kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Malang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)