Salah satu akun X yang mengunggah detik-detik peristiwa nahas itu adalah @bacottetangga__. Dalam video yang dibagikan terlihat ada tujuh orang tengah berenang bersama di area Air Terjun Jami pada Jumat, 12 Juli 2024.
Ketujuh orang itu membentuk lingkaran dan berpegangan tangan di lokasi kejadian. Mereka kemudian mencoba berbaring tanpa melepaskan pegangan tangan satu sama lain. Nahas, genggaman tangan mereka tetap terlepas.
Baca juga: 2 Wisatawan Tewas Terseet Ombak Pantai Parangtritis |
Korban yang mengenakan jilbab hitam dan abu-abu tampak kesulitan berenang ketika pegangan tangannya dengan sang kawan terlepas. Perekam video pun tersadar bahwa temannya tak tampak di permukaan.
“Tenggelam semua we. Astaga. Manai satua, manai (di mana satu orang)," kata perekam video.
Detik-detik 2 Remaja Putri Tenggelam di Air Terjun Jami Maros Saat Berenang
— BACOT (@bacottetangga__) July 13, 2024
Dua remaja putri bernama Wulan (17) dan Salsabila (17), tewas usai tenggelam saat berenang di Air Terjun Jami, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7/2024).
Kedua korban baru ditemukan dalam… pic.twitter.com/WKsitjjdlh
Korban Ditemukan Tewas
Kepala BPBD Maros, Towadeng, membenarkan kejadian nahas di Air Terjun Jami, di Dusun Kantisang, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Maros. Kedua korban baru ditemukan pada Sabtu, 13 Juli 2024, dalam kondisi meninggal dunia.“Kedua korban ditemukan di kedalaman sekitar 5 meter. Kemungkinan saat tenggelam terjepit di batu," ujar Towadeng kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Andi Sultan, mengungkapkan Tim SAR gabungan menemukan korban SAA pada pukul 07.39 wita dan korban TW pada pukul 07.50 wita.
Baca juga: Waspada! Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan Banten |
Kedua jenazah korban langsung diserahkan kepada Rumah Sakit Maros dan pihak keluarga masing-masing.
“Kurang dari 24 jam setelah upaya pencarian terhadap dua warga Maros, tim SAR gabungan menemukan kedua korban dalam keadaan meninggal dunia,” kata Andi Sultan.
Sultan pun menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan wisata di permandian atau air terjun. Ia meminta masyarakat selalu membawa pelampung demi mengantisipasi kejadian tak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News