medcom.id, Lombok: Gunung Barujari di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, meletus pada pukul 14.45 Wita, Selasa 27 September. Gunung melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 2.000 meter dari puncak.
Gunung Barujari merupakan anak Gunung Rinjani. Letusan mencapai amplitudo amplitudo sebesar 52 milimeter. Abu vulkanik terlontar ke arah barat daya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau warga tetap waspada. BNPB, katanya, memperkirakan abu vulkanik akan menghujani wilayah Mataram.
"Bisa saja berpotensi mempengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
BNPB kemudian berkoordinasi dengan BPBD di sekitar gunung untuk mengantisipasi dampak terburuk dari hujan abu vulkanik. BPBD NTB pun menyiapkan 55 ribu lembar masker untuk mengantisipasi paparan abu vulkanik pada pernapasan.
Pada 1 Agustus lalu, Gunung Barujari meletus dan mengakibatkan otoritas menutup operasional Bandara Internasional Lombok.
Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani. Gunung memiliki kawah dengan lebar 170 meter dan panjang 200 meter. Ketinggian gunung yaitu 2.296-2376 meter dari permukaan laut (mdpl).
medcom.id, Lombok: Gunung Barujari di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, meletus pada pukul 14.45 Wita, Selasa 27 September. Gunung melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 2.000 meter dari puncak.
Gunung Barujari merupakan anak Gunung Rinjani. Letusan mencapai amplitudo amplitudo sebesar 52 milimeter. Abu vulkanik terlontar ke arah barat daya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau warga tetap waspada. BNPB, katanya, memperkirakan abu vulkanik akan menghujani wilayah Mataram.
"Bisa saja berpotensi mempengaruhi aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok," kata Sutopo dalam rilis yang diterima
Metrotvnews.com.
BNPB kemudian berkoordinasi dengan BPBD di sekitar gunung untuk mengantisipasi dampak terburuk dari hujan abu vulkanik. BPBD NTB pun menyiapkan 55 ribu lembar masker untuk mengantisipasi paparan abu vulkanik pada pernapasan.
Pada 1 Agustus lalu, Gunung Barujari meletus dan mengakibatkan otoritas menutup operasional Bandara Internasional Lombok.
Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani. Gunung memiliki kawah dengan lebar 170 meter dan panjang 200 meter. Ketinggian gunung yaitu 2.296-2376 meter dari permukaan laut (mdpl).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)