"Kendaraan truk yang sudah kita tindak sudah kita serahkan kepada pengadilan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Anggara, di Tangerang Selatan, Kamis, 24 Oktober 2019.
Dia menerangkan penilangan truk bertonase karena banyaknya laporan masyarakat. Selain itu juga banyaknya insiden kecelakaan di Tangsel karena truk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi sasaran bukan perwal, pelanggaran yang lain misal kelengkapan kendaraan SIM dan STNK, atau muatan berlebih atau alat keselamatan jadi di situ," jelasnya.
Dia mengungkap telah mengandangkan 20 truk bertonase dalam sehari. Jajarannya kerap dikerjai pengemudi truk yang bandel.
"Kadang sopirnya itu kita tilang, malah menantang anggota untuk membawa truk. Sopirnya malah bilang, bapak bawa saja mobilnya, terus dia pergi. Padahal kalau ditinggal begitu, suka bikin macet," ucapnya.
Pihaknya mengaku mendukung penuh rencana revisi Peraturan Wali Kota Tangsel Nomor 3 tentang operasional angkutan barang di Tangerang Selatan.
"Tentunya kami mendukung penuh rencana tersebut, apakah akan menambah rambu, apakah akan merevisi Perwal atau bagaimana kita siap mendukung," tandas dia.