medcom.id, Pekanbaru: Banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar, Riau, kian meluas. Diperkirakan, ratusan rumah terendam akibat banjir di dua wilayah itu.
Di Rokan Hulu, banjir yang sebelumnya merendam dua kecamatan kini meluas hingga tiga kecamatan lainnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, Aceng Herdiana, mengatakan, banjir tak hanya merendam Kecamatan Tandun dan Kabun, melainkan meluas ke Kecamatan Kunto Darussalam, Rambah Samo, Rambah, dan Rambah Hilir.
"Kami belum dapat memastikan berapa rumah warga yang menjadi korban banjir. Tim yang turun ke lapangan masih mendatanya," ungkap Aceng kepada Media Indonesia, Minggu (16/11/2014).
Dijelaskannya, sejauh ini ketinggian air berkisar 60 hingga 100 sentimeter. Banjir diperkirakan bakal semakin parah mengingat masih tingginya curah hujan dalam beberapa hari ke depan. "Kami imbau warga yang tinggal di tepi sungai agar lebih waspada," ujar dia.
Di Kampar, banjir bandang mengakibatkan sebanyak 210 rumah warga lima desa di Kecamatan Gunung Sahilan terendam banjir. Menurut Camat Gunung Sahilan, Dasman, banjir akibat meluapnya Sungai Kampar itu telah merendam sebanyak 95 rumah di Desa Sahilan Darussalam, 86 rumah di Desa Gunung Sahilan, 11 rumah di Desa Sungai Lipai, 10 rumah di Desa Subarak, dan sembilan rumah di Desa Kebun Durian.
"Banjir dengan ketinggian air satu meter itu juga telah memutus jalan antardusun yaitu antara Dusun Pulau Baru ke Dusun Tanah Kali di Desa Gunung Sahilan," kata Dasman.
Kepala BPBD Kampar, Irtarius, menjelaskan, selain Gunung Sahilan, banjir juga merendam kecamatan Kampar Kiri Hilir dan Tapung Hulu. "Sementara ini diperkirakan ratusan rumah warga yang terendam banjir," ungkap dia.
Namun, pihaknya belum dapat menghitung berapa angka pasti kerugian akibat dampak dari banjir tahunan tersebut. "Kami meminta masyarakat waspada sebab curah hujan sudah mulai meningkat," kata Irtarius.
medcom.id, Pekanbaru: Banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar, Riau, kian meluas. Diperkirakan, ratusan rumah terendam akibat banjir di dua wilayah itu.
Di Rokan Hulu, banjir yang sebelumnya merendam dua kecamatan kini meluas hingga tiga kecamatan lainnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, Aceng Herdiana, mengatakan, banjir tak hanya merendam Kecamatan Tandun dan Kabun, melainkan meluas ke Kecamatan Kunto Darussalam, Rambah Samo, Rambah, dan Rambah Hilir.
"Kami belum dapat memastikan berapa rumah warga yang menjadi korban banjir. Tim yang turun ke lapangan masih mendatanya," ungkap Aceng kepada
Media Indonesia, Minggu (16/11/2014).
Dijelaskannya, sejauh ini ketinggian air berkisar 60 hingga 100 sentimeter. Banjir diperkirakan bakal semakin parah mengingat masih tingginya curah hujan dalam beberapa hari ke depan. "Kami imbau warga yang tinggal di tepi sungai agar lebih waspada," ujar dia.
Di Kampar, banjir bandang mengakibatkan sebanyak 210 rumah warga lima desa di Kecamatan Gunung Sahilan terendam banjir. Menurut Camat Gunung Sahilan, Dasman, banjir akibat meluapnya Sungai Kampar itu telah merendam sebanyak 95 rumah di Desa Sahilan Darussalam, 86 rumah di Desa Gunung Sahilan, 11 rumah di Desa Sungai Lipai, 10 rumah di Desa Subarak, dan sembilan rumah di Desa Kebun Durian.
"Banjir dengan ketinggian air satu meter itu juga telah memutus jalan antardusun yaitu antara Dusun Pulau Baru ke Dusun Tanah Kali di Desa Gunung Sahilan," kata Dasman.
Kepala BPBD Kampar, Irtarius, menjelaskan, selain Gunung Sahilan, banjir juga merendam kecamatan Kampar Kiri Hilir dan Tapung Hulu. "Sementara ini diperkirakan ratusan rumah warga yang terendam banjir," ungkap dia.
Namun, pihaknya belum dapat menghitung berapa angka pasti kerugian akibat dampak dari banjir tahunan tersebut. "Kami meminta masyarakat waspada sebab curah hujan sudah mulai meningkat," kata Irtarius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)