Ilustrasi--ANTARA/Nyoman Budhiana
Ilustrasi--ANTARA/Nyoman Budhiana

Kalau Punya Keterampilan, Eks Penghuni Dolly Boleh ke Bali

Arnoldus Dhae • 24 Juni 2014 13:58
medcom.id, Denpasar: Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan para eks penghuni Dolly akan diterima masuk ke Bali jika sudah memiliki keterampilan untuk menjalankan profesi lain.
 
"Mereka boleh ke sini asalkan jangan tidak bekerja seperti itu (PSK) lagi. Mereka ke sini harus sudah memiliki keterampilan," ujar Pastika di Denpasar, Selasa (24/6/2014).
 
Gubernur Pastika juga meminta  aparat keamanan, seperti Desa Pakraman, Banjar, Pecalang untuk tidak menerima kedatangan mereka yang hendak melanjutkan profesi lamanya sebagai PSK. Menurut dia, jika ditemukan alumnus Dolly yang hendak melanjutkan karier lamanya, itu harus segera ditindaklanjuti.

Semua komponen masyarakat Bali harus mengantisipasi sepak terjang mereka jika sudah berada di Bali. Menurut dia, mereka jangan sampai diberi ruang membuka 'lahan' baru hingga ke desa-desa untuk melanjutkan profesi mereka sebagai PSK.
 
"Jangan sampai, di desa mereka sampai membangun tempat atau memberi ruang yang bisa berpeluang bagi para PSK melanjutkan kembali pekerjaanya di Bali," ujarnya.
 
Pengawasan ketat terhadap alumnus Dolly itu, ujarnya, bukan sebagai bentuk diskriminasi, tapi langkah antisipasi terhadap masuknya alumnus Dolly ke Bali. Menurut dia, jika tidak dilakukan langkah antisipasi yang tepat, kehadiran mereka di Bali dapat menimbulkan persoalan sosial baru, dan berpotensi merusak citra Bali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan