Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kanan) dalam sebuah konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta - ANT/Muhammad Iqbal
Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kanan) dalam sebuah konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta - ANT/Muhammad Iqbal

Ketua KNKT: Saya Butuh 25 Hari Temukan Kotak Hitam

Wanda Indana • 01 Januari 2015 20:48
medcom.id, Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tak hanya berupaya melakukan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Pencarian kotak hitam (black box) pesawat juga menjadi fokus utama.
 
"Di samping  kita mengevakuasi para passanger, korban-korban human remain dan serpihan pesawat, tidak kalah pentingnya sekaligus tim SAR harus mencari black box," ujar Ketua KNKT, Tatang Kurniadi dalam Breaking News MetroTV, Kamis (1/1/2014).
 
Tatang mengatakan pihaknya harus segera menemukan black box sebelum benda berisi rekaman perjalanan pesawat nahas itu kehabisan daya. Setidaknya dibutuhkan 25 hari untuk mencari black box.

"Pesawat itu sekarang sudah lima hari di dalam air, saya mempuyai waktu 25 hari jangan sampai black box itu belum diketemukan dalam waktu 25 hari. Kalau sudah habis sinyal dari black box tersebut maka akan lebih repot lagi mencarinya," jelas Tatang.
 
Sampai saat ini kata dia, KNKT sudah memiliki lima set alat khusus untuk melakukan pencarian black box. Namun, karena penggunaannya bergantung pada kebutuhan kapal, maka sampai saat ini yang beroperasi baru satu set.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan