medcom.id, Surabaya: Tim DVI masih mendalami data dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berada di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur (Jatim). Sebab data antemortem maupun postmortem masih negatif.
"Dua jenazah masih perlu pendalaman. Karena hasil rapat rekonsiliasi tadi pagi, masih negatif atau belum teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di konferensi pers di RS Bhayangkara, Surabaya, Sabtu (3/1/2015).
Dua jenazah itu bernomor B005 dan B007. Jenazah B005 tiba di Surabaya pada 1 Januari 2015 bersama tiga jenazah lainnya. Ketiga jenazah itu sudah diidentifikasi yaitu Hendra Gunawan Syawal, Khairunnisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Sucipto.
Sementara jenazah B007 tiba di Surabaya pada 2 Januari 2015, bersama jenazah B008. Jenazah B008 sudah diidentifikasi dengan nama Themeji Thejakusuma.
Senada dengan itu Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono mengakui kecocokan data kedua jenazah itu belum kuat antara antemortem dan postmortem. Sidik jari dari inafis pun belum pasti.
"Termasuk data gigi, medis, dan properti. Ini tidak segampang yang kita duga. Tidak semua jenazah itu gampang diidentifikasi. Mungkin karena ada yang sidik jarinya mengalami kerusakan atau data antemortemnya belum cukup. Sehingga itu kita masih dalami, termasuk pemeriksaan terakhir adalah DNA. DNA memerlukan waktu. Tapi tetap kita lakukan semuanya," papar Budiyono.
Terkait proses identifikasi, Budiyono mengakui mendapat bantuan asing dari Singapura dan Korea. Tim bantuan dari negara tetangga tiba di Surabaya nanti malam.
"Tidak kita tolak. bantuan dari pihak manapun, kita kerja sama dengan baik," tuturnya.
Tidak ada keluarga yang melihat langsung jenazah sebelum teridentifikasi. Bila sudah teridentifikasi, tim akan menawarkan apakah keluarga mau melihat jenazah. Tim juga akan mengembalikan properti yang melekat di jenazah.
Sementara 10 jenazah yang tiba di RS Bhayangkara kemarin malam masih dalam proses identifikasi. Sedangkan 12 jenazah baru tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (3/1/2015).
Jumlah total jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara yaitu 30 jenazah. Enam di antaranya sudah teridentifikasi dan dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Afwan Abdul Basit
medcom.id, Surabaya: Tim DVI masih mendalami data dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berada di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur (Jatim). Sebab data antemortem maupun postmortem masih negatif.
"Dua jenazah masih perlu pendalaman. Karena hasil rapat rekonsiliasi tadi pagi, masih negatif atau belum teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di konferensi pers di RS Bhayangkara, Surabaya, Sabtu (3/1/2015).
Dua jenazah itu bernomor B005 dan B007. Jenazah B005 tiba di Surabaya pada 1 Januari 2015 bersama tiga jenazah lainnya. Ketiga jenazah itu sudah diidentifikasi yaitu Hendra Gunawan Syawal, Khairunnisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Sucipto.
Sementara jenazah B007 tiba di Surabaya pada 2 Januari 2015, bersama jenazah B008. Jenazah B008 sudah diidentifikasi dengan nama Themeji Thejakusuma.
Senada dengan itu Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono mengakui kecocokan data kedua jenazah itu belum kuat antara antemortem dan postmortem. Sidik jari dari inafis pun belum pasti.
"Termasuk data gigi, medis, dan properti. Ini tidak segampang yang kita duga. Tidak semua jenazah itu gampang diidentifikasi. Mungkin karena ada yang sidik jarinya mengalami kerusakan atau data antemortemnya belum cukup. Sehingga itu kita masih dalami, termasuk pemeriksaan terakhir adalah DNA. DNA memerlukan waktu. Tapi tetap kita lakukan semuanya," papar Budiyono.
Terkait proses identifikasi, Budiyono mengakui mendapat bantuan asing dari Singapura dan Korea. Tim bantuan dari negara tetangga tiba di Surabaya nanti malam.
"Tidak kita tolak. bantuan dari pihak manapun, kita kerja sama dengan baik," tuturnya.
Tidak ada keluarga yang melihat langsung jenazah sebelum teridentifikasi. Bila sudah teridentifikasi, tim akan menawarkan apakah keluarga mau melihat jenazah. Tim juga akan mengembalikan properti yang melekat di jenazah.
Sementara 10 jenazah yang tiba di RS Bhayangkara kemarin malam masih dalam proses identifikasi. Sedangkan 12 jenazah baru tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (3/1/2015).
Jumlah total jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara yaitu 30 jenazah. Enam di antaranya sudah teridentifikasi dan dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Afwan Abdul Basit
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)