Petugas membawa boks berisi sampel urine milik pasien suspect ebola untuk dicek ke laboratorium di Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) dr. Soedono Madiun, Jatim, Minggu (2/11/2014). ANT/Siswowidodo
Petugas membawa boks berisi sampel urine milik pasien suspect ebola untuk dicek ke laboratorium di Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) dr. Soedono Madiun, Jatim, Minggu (2/11/2014). ANT/Siswowidodo

Kemenkes: Dua Warga di Jatim Negatif Ebola

Vera Erwaty Ismainy • 03 November 2014 14:35
medcom.id, Jakarta: Dua sampel suspect di Madiun dan Kediri, Jawa Timur, dinyatakan negatif dari Ebola. Keduanya dinyatakan negatif setelah diperiksa oleh Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kementerian Kesehatan, Minggu (2/11/2014) malam.
 
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama, Senin (3/11/2014), mengatakan, petugas Laboratorium Balitbangkes Kemenkes melakukan pada seluruh delapan sampel yang ada masing-masing darah EDTA dan serum.
 
Dia menjelaskan, tahapan pemeriksaan antara lain adalah inaktivasi dengan lipid, ekstraksi dengan kit extraction dan dimasukkan ke mesin PCR dan DNA diperbanyak menjadi 30 cycle. Kemudian hasilnya dibaca dengan elektroforesa dan gel documentation.

Sisa sample akan dimusnahkan di autoclave khusus double door untuk menjamin keamanan petugas dan lingkungan. "Dari pembacaan hasil PCR dengan elektroforesis maka semua dilaporkan no band. Artinya, semua sampel dari kasus Madiun dan Kediri hasilnya negatif ebola, bukan sakit ebola," kata Yoga dihubungi Media Indonesia dari Jakarta.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan