medcom.id, Makassar: Sebuah tangki bahan bakar di SPBU Patung Kuda, di jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Turikale kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meledak, Selasa malam, 7 Maret 2017. Akibat ledakan tersebut, delapan orang dilaporkan terluka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar pukul 7.45 WITA. Saat kejadian, sejumlah pekerja sedang membersihkan tabung tangki bahan bakar.
"Pekerja menggunakan alat pembersih yang dialiri listrik. Tiba-tiba alat tersebut menimbulkan percikan api yang mengakibatkan ledakan," kata Dicky.
Beruntung, ledakan dilaporkan tidak sampai menimbulkan kebakaran di kawasan SPBU. Dari data kepolisian, para korban ledakan diketahui sehari-hari beraktivitas di SPBU. Di antaranya sebagai pembersih tabung, pengawas, serta operator. Mereka masing-masing Abdul Razak, 44; Riko Tendean, 40; Jamaluddin, 30; Makkulau, 28; Sunardi, 18. Lalu Firman, 20; Rizal, 19; dan Suardi, 22.
Dicky mengatakan, korban ledakan rata-rata mengalami luka bakar. Dari lokasi kejadian, mereka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Salewangang Maros untuk dirawat intensif. Empat di antaranya kemungkinan akan dirujuk ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo karena kondisi cukup parah, luka di sekujur tubuh. Usai kejadian, petugas keamanan langsung mensterilkan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Polisi pun masih menyelidiki perihal kejadian ini.
medcom.id, Makassar: Sebuah tangki bahan bakar di SPBU Patung Kuda, di jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Turikale kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meledak, Selasa malam, 7 Maret 2017. Akibat ledakan tersebut, delapan orang dilaporkan terluka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar pukul 7.45 WITA. Saat kejadian, sejumlah pekerja sedang membersihkan tabung tangki bahan bakar.
"Pekerja menggunakan alat pembersih yang dialiri listrik. Tiba-tiba alat tersebut menimbulkan percikan api yang mengakibatkan ledakan," kata Dicky.
Beruntung, ledakan dilaporkan tidak sampai menimbulkan kebakaran di kawasan SPBU. Dari data kepolisian, para korban ledakan diketahui sehari-hari beraktivitas di SPBU. Di antaranya sebagai pembersih tabung, pengawas, serta operator. Mereka masing-masing Abdul Razak, 44; Riko Tendean, 40; Jamaluddin, 30; Makkulau, 28; Sunardi, 18. Lalu Firman, 20; Rizal, 19; dan Suardi, 22.
Dicky mengatakan, korban ledakan rata-rata mengalami luka bakar. Dari lokasi kejadian, mereka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Salewangang Maros untuk dirawat intensif. Empat di antaranya kemungkinan akan dirujuk ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo karena kondisi cukup parah, luka di sekujur tubuh. Usai kejadian, petugas keamanan langsung mensterilkan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Polisi pun masih menyelidiki perihal kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)