Warga berusaha menerobos banjir di Pasar Benjeng, Gresik, Jawa Timur, Jumat, 5 November 2021. ANTARA FOTO/ Didik Suhartono
Warga berusaha menerobos banjir di Pasar Benjeng, Gresik, Jawa Timur, Jumat, 5 November 2021. ANTARA FOTO/ Didik Suhartono

Banjir Rendam Empat Kecamatan di Gresik

Media Indonesia.com • 07 November 2021 14:10
Gresik: Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akibat meluapnya Kali Lamong. Empat kecamatan itu adalah Benjeng, Balongpanggang, Kadeamean, dan Cerme.
 
"Ini banjir tahunan, setiap hujan deras Kali Lamong meluap dan langsung menggenangi kecamatan yang dilewati kali tersebut," kata Camat Cerme Gresik, Suyono, Sabtu, 7 November 2021.
 
Baca: Warga Lebak Diminta Perketat Prokes Cegah Gelombang Tiga Covid-19

Dia menjelaskan di Kecamatan Cerme ada tiga desa di wilayah yang dia pimpin, yakni Desa Dadapkuning, Sukoanyar, dan Ngembung dilanda banjir.
 
"Banjir kemudian bergeser dari Balongpanggang dan Benjeng menuju Cerme, dan ada tiga desa terdampak," jelas Suyono.
 
Menurutnya banjir di Desa Dadapkuning menggenangi sawah seluas 70 hektare dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Tidak hanya sawah, banjir juga menggenangi tambak seluas 100 hektare dengan ketinggian 5 cm, serta jalan poros desa sepanjang 200 meter dengan ketinggian air 50 cm.
 
Sementara di Desa Sukoanyar, air menggenangi sawah seluas 50 hektare dengan ketinggian 54 cm dan tambak seluas 34 hektare dengan ketinggian 50 cm. Di desa yang sama jalan poros desa sepanjang 60 meter juga terendam banjir dengan ketinggian air 30 cm.
 
Kemudian jalan kampung sepanjang 100 meter digenangi air setinggi 10 cm. Untuk permukiman, ada dua rumah warga tergenang dengan ketinggian air 30 cm dan jalan sepanjang 500 meter dengan ketinggian air 39 cm.
 
Sementara di Desa Ngembung air menggenangi sawah seluas 25 hektare dengan ketinggian air 100 cm, dan jalan poros desa sepanjang 100 meter ketinggian air 70 cm.
 
Tiga alat berat telah dikerahkan untuk mengeruk Kali Lamong di Kecamatan Cerme. "Pengerukan masih berlangsung hingga sampai hari ini, meski terpantau debit air Kali Lamong terus naik hasil kiriman dari Benjeng dan Balongpanggang," jelasnya.
 
Tiga alat berat itu, dua dari Pemkab Gresik dan satu bantuan dari Surabaya. Normalisasi Kali Lamong untuk memperlancar aliran air dari Balongpanggang dan Benjeng.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan