Jepara: Angka kasus covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus naik. Puncak kasus covid-19 di Bumi Kartini diprediksi terjadi pada pertengahan Juni 2021.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan sejumlah indikasi di lapangan menunjukan angka kasus covid-19 di Kota Ukir saat ini belum di titik puncak. Itu seperti sejak sepekan terakhir, rata-rata positif rate masih di atas 30 persen.
“Bukti-bukti lainnya, saat ini Puskesmas-puskesmas sudah mulai menolak (tes usap PCR) karena jumlahnya sudah melebihi batas. Prediksi kami ini masih naik, mungkin sampai pertengah Juni,” ujar Muh Ali, Selasa, 8 Juni 2021.
Tren kenaikan angka kasus covid-19 dimulai sejak pekan terakhir Mei. Saat ini angka covid-19 di Kota Ukir mencapai 1.164 kasus. Akumulasi angka covid-19 hingga sekarang sudah mencapai 9.042 kasus.
Baca: Sempat Kabur, Warga Bangkalan Positif Covid-19 Akhirnya Diamankan
“Kemarin-kemarin memang penambahan (kasus positif) tinggi. Saat ini yang tinggi di Kecamatan Nalumsari, Mayong, Welahan, Kalinyamatan, dan Jepara Kota,” kata Muh Ali.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, pemerintah Kabupaten Jepara telah menyiapkan sejumlah langkah. Seperti mengaktifkan kembali tempat-tempat isolasi di Bumi Perkemahan Pakisaji, Balai Latihan Kerja Pecangaan, dan wisma Benteng Portugis Donorojo.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan telah memerintahkan Satgas di tingkat desa untuk menyiapkan kembali rumah-rumah isolasi. Selama dua pekan kedepan, kegiatan masyarakat akan lebih diperketat.
“Agar semuanya terkoordinir dengan baik, akan kita siapkan tempat karantina di tingkat kabupaten,” ungkap Dian.
Jepara: Angka kasus covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus naik. Puncak kasus
covid-19 di Bumi Kartini diprediksi terjadi pada pertengahan Juni 2021.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan sejumlah indikasi di lapangan menunjukan angka kasus covid-19 di Kota Ukir saat ini belum di titik puncak. Itu seperti sejak sepekan terakhir, rata-rata positif rate masih di atas 30 persen.
“Bukti-bukti lainnya, saat ini Puskesmas-puskesmas sudah mulai menolak (tes usap PCR) karena jumlahnya sudah melebihi batas. Prediksi kami ini masih naik, mungkin sampai pertengah Juni,” ujar Muh Ali, Selasa, 8 Juni 2021.
Tren kenaikan angka kasus covid-19 dimulai sejak pekan terakhir Mei. Saat ini angka covid-19 di Kota Ukir mencapai 1.164 kasus. Akumulasi angka covid-19 hingga sekarang sudah mencapai 9.042 kasus.
Baca: Sempat Kabur, Warga Bangkalan Positif Covid-19 Akhirnya Diamankan
“Kemarin-kemarin memang penambahan (kasus positif) tinggi. Saat ini yang tinggi di Kecamatan Nalumsari, Mayong, Welahan, Kalinyamatan, dan Jepara Kota,” kata Muh Ali.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, pemerintah Kabupaten Jepara telah menyiapkan sejumlah langkah. Seperti mengaktifkan kembali tempat-tempat isolasi di Bumi Perkemahan Pakisaji, Balai Latihan Kerja Pecangaan, dan wisma Benteng Portugis Donorojo.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan telah memerintahkan Satgas di tingkat desa untuk menyiapkan kembali rumah-rumah isolasi. Selama dua pekan kedepan, kegiatan masyarakat akan lebih diperketat.
“Agar semuanya terkoordinir dengan baik, akan kita siapkan tempat karantina di tingkat kabupaten,” ungkap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)