medcom.id, Tangerang: Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Bun menerima sejumlah uang dari PT Panca Buana Cahaya Sukses. Perusahaan itu menyerahkan uang tersebut untuk biaya perawatan pasien yang luka setelah ledakan.
Kemarin, ledakan terjadi di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Kejadian itu menewaskan 47 pekerja dan 46 lainnya terluka.
RS Ibu dan Anak Bun merawat puluhan korban luka. Hingga Jumat 27 Oktober 2017, beberapa pasien masih dirawat.
Direktur RSIA Bun Elliyanah mengaku manajemen menerima sejumlah uang dari perusahaan tersebut. Elliyanah menyebutnya sebagai uang muka.
"Jumlahnya ada, saya tidak bisa sebutkan. Tapi dari perusahaan itu memberikan mungkin sebesar uang muka," kata Elliyanah
Elliyanah menilai itu sebagai bentuk perhatian perusahaan pada karyawan. Meski demikian, ujarnya, rumah sakit tetap merawat pasien korban ledakan hingga penanganan usai.
Sebelumnya Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, menjamin korban ledakan yang menjalani perawatan di RS ditanggung pembiayaannya melalui Jamkesda. Sehingga pasien tak perlu mengkhawatirkan pembiayaan.
medcom.id, Tangerang: Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Bun menerima sejumlah uang dari PT Panca Buana Cahaya Sukses. Perusahaan itu menyerahkan uang tersebut untuk biaya perawatan pasien yang luka setelah ledakan.
Kemarin, ledakan terjadi di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Kejadian itu menewaskan 47 pekerja dan 46 lainnya terluka.
RS Ibu dan Anak Bun merawat puluhan korban luka. Hingga Jumat 27 Oktober 2017, beberapa pasien masih dirawat.
Direktur RSIA Bun Elliyanah mengaku manajemen menerima sejumlah uang dari perusahaan tersebut. Elliyanah menyebutnya sebagai uang muka.
"Jumlahnya ada, saya tidak bisa sebutkan. Tapi dari perusahaan itu memberikan mungkin sebesar uang muka," kata Elliyanah
Elliyanah menilai itu sebagai bentuk perhatian perusahaan pada karyawan. Meski demikian, ujarnya, rumah sakit tetap merawat pasien korban ledakan hingga penanganan usai.
Sebelumnya Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, menjamin korban ledakan yang menjalani perawatan di RS ditanggung pembiayaannya melalui Jamkesda. Sehingga pasien tak perlu mengkhawatirkan pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)