Bogor: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan mangnitudo 5 terjadi sekitar 25 kilometer barat laut Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 Januari 2023.
Menurut informasi yang dihimpun dari situs, BMKG mencatat episentrum gempa bumi berpusat pada kedalaman 132 kilometer pada pukul 03.32,19 WIB.
Adapun titik koordinat getaran gempa berada di 6.52 Lintang Selatan (LS) dan 106.58 Bujur Timur (BT). BMKG mengungkapkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara di tempat yang berbeda tapi dengan waktu yang bersamaan (hanya berbeda detik), BMKG juga mencatat terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4,9.
Gempa bumi terjadi pukul 03.32,18 WIB sekitar 26 kilometer tenggara Kabupaten Tangerang, Banten dengan kedalaman 151 kilometer.
Adapun lokasinya berada di 6.50 Lintang Selatan (LS) dan 106.53 Bujur Timur (BT).
Melalui akun Twitter @infoBMKG disebutkan dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat kecuali telah dianalisis ulang seismolog.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bogor: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) mencatat
gempa bumi dengan mangnitudo 5 terjadi sekitar 25 kilometer barat laut
Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 Januari 2023.
Menurut informasi yang dihimpun dari situs, BMKG mencatat episentrum gempa bumi berpusat pada kedalaman 132 kilometer pada pukul 03.32,19 WIB.
Adapun titik koordinat getaran gempa berada di 6.52 Lintang Selatan (LS) dan 106.58 Bujur Timur (BT). BMKG mengungkapkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara di tempat yang berbeda tapi dengan waktu yang bersamaan (hanya berbeda detik), BMKG juga mencatat terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4,9.
Gempa bumi terjadi pukul 03.32,18 WIB sekitar 26 kilometer tenggara Kabupaten Tangerang, Banten dengan kedalaman 151 kilometer.
Adapun lokasinya berada di 6.50 Lintang Selatan (LS) dan 106.53 Bujur Timur (BT).
Melalui akun Twitter @infoBMKG disebutkan dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat kecuali telah dianalisis ulang seismolog.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)