Banjir melanda Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Banjir melanda Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati

3.651 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Timur, 320 Orang Terpaksa Mengungsi

Fajri Fatmawati • 10 Oktober 2022 17:20
Aceh Timur: Sejumlah permukiman warga di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, tergenang banjir akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Sebanyak 3.651 jiwa di wilayah tersebut terdampak.
 
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, megatakan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu, 5 Oktober 2022, pukul 08.00 WIB.
 
"Akibat hujan yang terjadi sejak beberapa hari ini dan meluapnya sungai telah menyebabkan banjir di lima kecamatan dengan ketinggian air 10 hingga 40 sentimeter. Sehingga korban terdampak sebanyak 1.022 kepala keluarga (KK) dengan 3.651 jiwa dan jumlah pengungsi 80 KK dengan 320 jiwa," kata Ashadi, Senin, 10 Oktober 2022.
 
Baca: Terendam Banjir, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Aceh Timur Terancam Gagal Panen

Ashadi memerinci lima kecamatan yang terendam banjir, yakni di Kecamatan Pante Bidari, banjir merendam Gampong (desa) Alue Ie Mirah. Lalu, di Kecamatan Banda Alam merendam Gampong Jambo Reuhat, Panton Rayeuk T, Blang Rambong, Paya Laman, Seuneubok Pangou, Jalan Dua, Uram Jalan, Panton Rayeuk M, Seuneubok Benteng, Ulee Jalan, Seuneubok Bayu, dan Seuneubok Kandang.

"Kemudian, Kecamatan Simpang Ulim, Gampong Teupin Breuh. Sedangkan di Kecamatan Julok, Gampong Lhok Seuntang dan Kecamatan Idi Teunong, Gampong Seuneubok Buya, Alue Lhok, Seuneubok Drien, Keude Keumunen, Seuneubok Buloh, Seuneubok Baro, Blang Menjei, Kemuneng Lhok dan Padang Kasah," ujarnya.
 
Ia menuturkan ada tiga gampong terisolasi di Kecamatan Banda Alam, yaitu Gampong Ulee Jalan, Seuneubok Bayu, dan Seuneubok Kandang.
 
Kondisi terakhir debit air di masing-masing kecamatan berangsur surut. Selain banjir, juga terjadi longsor pada Jumat, 7 Oktober 2022, pukul 02.00 WIB, di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Sijudo.
 
Material longsor menutupi badan jalan dan enam tiang listrik patah "Dan tiga jembatan di Kecamatan Indra Makmu putus total pada 8 Oktober 2022, sehingga mengakibatkan aktivitas warga menjadi lumpuh," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan