Palembang: Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), membutukan 3.000 vial vaksin covid-19 untuk vaksinasi booster kedua. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah mengajukan permintaan tersebut kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel.
"Permintaan 3.000 vial vaksin itu untuk memenuhi cakupan target sasaran penerima vaksinasi booster kedua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Jumat, 27 Januari 2023.
Yudhi mengatakan pihaknya kini masih fokus meningkatkan penerima vaksinasi covid-19 untuk dosis ketiga. Pasalnya, capaiannya kini belum menyentuh angka 100 persen.
"Kami masih kejar target booster pertama karena berdasarkan hasil rekapan Dinkes Palembang cakupan vaksin booster pertama masih rendah," jelasnya.
Menurutnya, penyebab rendahnya cakupan vaksinasi booster pertama karena banyak kelompok sasaran kelompok lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Kelompok lansia yang booster pertama baru 1.891 orang atau baru 1,47 persen dari target. Sedangkan untuk booster kedua baru dilakukan untuk 7.622 orang atau 52,59 persen," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Palembang: Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), membutukan 3.000 vial
vaksin covid-19 untuk vaksinasi
booster kedua. Saat ini, Pemerintah Kota
(Pemkot) Palembang telah mengajukan permintaan tersebut kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel.
"Permintaan 3.000 vial vaksin itu untuk memenuhi cakupan target sasaran penerima vaksinasi
booster kedua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Jumat, 27 Januari 2023.
Yudhi mengatakan pihaknya kini masih fokus meningkatkan penerima vaksinasi covid-19 untuk dosis ketiga. Pasalnya, capaiannya kini belum menyentuh angka 100 persen.
"Kami masih kejar target
booster pertama karena berdasarkan hasil rekapan Dinkes Palembang cakupan vaksin
booster pertama masih rendah," jelasnya.
Menurutnya, penyebab rendahnya cakupan vaksinasi
booster pertama karena banyak kelompok sasaran kelompok lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Kelompok lansia yang booster pertama baru 1.891 orang atau baru 1,47 persen dari target. Sedangkan untuk
booster kedua baru dilakukan untuk 7.622 orang atau 52,59 persen," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)