Kantor Pengadilan Negeri Surabaya (Foto / Istimewa)
Kantor Pengadilan Negeri Surabaya (Foto / Istimewa)

Bonek Tolak Sidang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Surabaya

Clicks.id • 05 Januari 2023 19:57
Surabaya: Sidang perkara Tragedi Kanjuruhan yang bakal digelar di Surabaya mendapat penolakan dari kelompok suporter Persebaya, Bonek. Penolakan itu dituangkan dalam surat yang dilayangkan ke Polres Sidoarko Nomor 01/BONEKSIDOARJO/SPS/XI/2023. Ada tiga poin yang dibubuhkan dalam surat.
 
Pertama, Bonek Sidoarjo menolak adanya sidang di PN Arjuna Surabaya dengan mempertimbangkan rasa aman kondusif. Kedua, menolak adanya pergerakan massa Aremania melewati Sidoarjo dengan dasar menjaga kondusifitas Kota Sidoarjo yang kita ketahui bersama Sidoarjo adalah basis terbesar kedua suporter Persebaya.
 
“Ketiga, jika poin 1-2 tidak terpenuhi, maka dengan berat hati kami tidak ikut bertanggung jawab jika ditemukan kericuhan dan gesekan,” isi surat tersebut.
 
Baca: Berkas 5 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dilimpahkan ke PN Surabaya

Surat penolakan tersebut telah diterima oleh pihak Polresta Sidoarjo. Dalam surat telah ada stempel tanda terima kepolisian tertanggal 4 Januari 2023, pukul 11.00 WIB. “Sudah kami terima,” ujar Kasat Intelkam Polresta Sidoarjo, AKP Meby Trisono.

Terkait surat tersebut, Meby langsung melaporkan adanya surat tersebut kepada Polda Jatim. “Segera kami lapor ke pimpinan dalam hal ini Polda,” terangnya.
 
Polda Jatim dengan didukung Polrestabes Surabaya siap mengamankan persidangan Tragedi Kanjuruhan yang dipastikan akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan pengadilan sudah berkoordinasi dengan korps Bhayangkara tersebut.
 
“Untuk permintaan pengamanan sudah ada dari pengadilan. Sudah meminta kami untuk bisa melaksanakan pengamanan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, Kamis, 5 Januari 2023.
 
Toni menegaskan dalam sidang nantinya pihaknya akan memprioritaskan untuk mengawal keluarga korban. “Tentu prioritas yang kami harapkan paling utama keluarga korban yang bisa kami hadirkan,” jelasnya.
 
Terkait adanya potensi massa Aremania, suporter Arema FC yang akan mengawal jalannya sidang, Toni akan memberi instruksi kepada personilnya yang berjaga untuk tidak memberikan akses masuk begitu saja ke dalam pengadilan.
 
Nantinya akan ada penjagaan ketat untuk menyeleksi pengunjung yang masuk pengadilan. “Kami akan lebih selektif lagi kepada mereka yang akan hadir,” tegas jenderal bintang dua tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan