Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mendorong daerah-daerah di wilayahnya menggenjot cakupan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster. Menurut Ganjar vaksinasi booster di Jateng sampai saat ini baru mencapai 20,01 persen.
"Sekarang kita gencarkan vaksinasi booster ini. Sekolah menjadi salah satu sasaran," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 Juli 2022.
Ganjar mengakui agak sulit menggenjot capaian vaksin booster di wilayahnya. Namun ia bertekad dalam tiga bulan ke depan vaksinasi booster sudah mampu menyasar mayoritas warga Jateng.
"Meski ini agak tidak mudah, namun saya mau tiga bulan ke depan semua bisa diserbu," jelasnya.
Ganjar menegaskan stok vaksin booster di Jateng sebenarnya dalam kondisi aman untuk mencukupi kebutuhan warga. Bahkan ia meminta kepada kabupaten atau kota yang kehabisan stok supaya segera meminta ke Pemerintah Provinsi Jateng.
"Tugas saya menyediakan, yang kehabisan segera minta. Umpama Jepara kemarin bilang sudah kehabisan, ya cepat telpon dan minta. Nanti kita kasih. Jangan hanya menunggu, tidak boleh lagi menunggu. Dinasnya harus proaktif dan teman-teman kades bisa membantu," ujarnya.
Semarang: Gubernur
Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo, kembali mendorong daerah-daerah di wilayahnya menggenjot cakupan
vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster. Menurut Ganjar vaksinasi booster di Jateng sampai saat ini baru mencapai 20,01 persen.
"Sekarang kita gencarkan vaksinasi booster ini. Sekolah menjadi salah satu sasaran," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 Juli 2022.
Ganjar mengakui agak sulit menggenjot capaian vaksin booster di wilayahnya. Namun ia bertekad dalam tiga bulan ke depan vaksinasi booster sudah mampu menyasar mayoritas warga Jateng.
"Meski ini agak tidak mudah, namun saya mau tiga bulan ke depan semua bisa diserbu," jelasnya.
Ganjar menegaskan stok vaksin booster di Jateng sebenarnya dalam kondisi aman untuk mencukupi kebutuhan warga. Bahkan ia meminta kepada kabupaten atau kota yang kehabisan stok supaya segera meminta ke Pemerintah Provinsi Jateng.
"Tugas saya menyediakan, yang kehabisan segera minta. Umpama Jepara kemarin bilang sudah kehabisan, ya cepat telpon dan minta. Nanti kita kasih. Jangan hanya menunggu, tidak boleh lagi menunggu. Dinasnya harus proaktif dan teman-teman kades bisa membantu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)