Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya. Dokumentasi/ Humas Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya. Dokumentasi/ Humas Pemkot Surabaya

Seluruh Fraksi DPRD Setujui Proyeksi APBD Surabaya 2023 Rp11,2 Triliun

Amaluddin • 09 November 2022 20:10
Surabaya: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2023 diproyeksikan sebesar 11,2 triliun. Hal ini ditentukan setelah seluruh fraksi DPRD Kota Surabaya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Surabaya Tahun Anggaran 2023, untuk segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
 
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengaku bersyukur seluruh Fraksi DPRD menyetujui Raperda APBD Surabaya tahun 2023. Kepastian ini terungkap dalam rapat paripurna agenda pandangan akhir fraksi terhadap Raperda APBD Surabaya Tahun 2023. Dengan begitu, Raperda tersebut dapat segera disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
 
"Alhamdulillah pandangan umum dari fraksi sudah menerima semuanya. Sehingga Insyaallah segera kita bisa sahkan, anggaran itu bisa dilaksanakan di tahun 2022 ini," kata Eri usai mengikuti rapat paripurna di Surabaya, Rabu, 9 November 2022.
 
Baca: Fraksi Gerindra Sebut Sekda Jatim Tak Becus Urus Raperda APBD 2023

Eri menjelaskan apabila Raperda APBD 2023 sudah disahkan, maka di tahun 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat mulai melaksanakan percepatan pengadaan barang dan jasa. Dengan begitu pada awal tahun 2023 mendatang, proses pekerjaan bisa langsung dijalankan.

"Jadi pelaksanaan pengadaan barang jasanya, persiapan-persiapan untuk UMKM kita bisa lakukan pada tahun ini. Sehingga di tahun depan, Januari 2023 bisa jalan langsung," jelasnya.
 
Eri menyebutkan bahwa pemkot bersama DPRD sepakat di tahun 2023 yang menjadi salah satu prioritas adalah Surabaya Bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarang melalui pembangunan jamban. Termasuk pula penyelesaian pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). "Setelah itu yang diberikan bantuan Rutilahu juga harus mendapatkan pekerjaan. Sehingga dia bisa memelihara rumahnya, merawat rumahnya," katanya.
 
Selain itu pemkot bersama DPRD Surabaya juga sepakat menggunakan APBD 2023 untuk mengurangi kemiskinan dengan menambah penghasilan dari masing-masing keluarga. Salah satunya adalah melalui program padat karya yang sudah berjalan.
 
"Alhamdulillah di tahun 2022 ini kita coba dengan nilai anggaran tak sampai Rp 100 miliar ternyata dalam pekerjaan itu pendapatannya bisa sampai Rp 6 juta, seperti pembuatan paving. Maka kita akan terapkan ke warga yang lainnya," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan