Mojokerto: Seorang pelajar SMA di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tewas mengenaskan setelah petasan yang dirakitnya meledak, Sabtu, 9 Juli 2022. Diduga petasan tersebut dirakit untuk perayaan malam takbiran Hari Raya Iduladha.
Korban Syifaul Qulub, pelajar SMA ditemukan tewas mengenaskan usai petasan dirakitnya meledak di dalam kamarnya di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Sejumlah saksi mata menuturkan, ledakan letasan tersebut terdengar kencang dari dalam kamar korban. Usai terdengar keras, warga sekitar menuju sumber ledakan dan mendapati korban sudah tak bernyawa.
Selain mengakibatkan korban meninggal, akibat ledakan ini kondisi rumah berantakan. Bagian ruang tamu dan atap rumah rusak akibat kerasnya ledakan petasan yang dirakit korban.
"Kamarnya terkunci, waktu kejadian ada abahnya di dapur, ujar Samsuri, paman korban.
Diduga kuat petasan yang dirakit korban tersebut rencananya akan digunakan untuk perayaan malam takbir Hari Raya Iduladha. Sebab di dalam kamarnya, polisi menemukan beberapa petasan jadi serta alat pembuatannya.
Usai dilakukan identifikasi dan olah TKP, jenzah korban dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan visum.
Mojokerto: Seorang pelajar SMA di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tewas mengenaskan setelah
petasan yang dirakitnya meledak, Sabtu, 9 Juli 2022. Diduga petasan tersebut dirakit untuk perayaan malam takbiran
Hari Raya Iduladha.
Korban Syifaul Qulub, pelajar SMA ditemukan
tewas mengenaskan usai petasan dirakitnya meledak di dalam kamarnya di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Sejumlah saksi mata menuturkan, ledakan letasan tersebut terdengar kencang dari dalam kamar korban. Usai terdengar keras, warga sekitar menuju sumber ledakan dan mendapati korban sudah tak bernyawa.
Selain mengakibatkan korban meninggal, akibat ledakan ini kondisi rumah berantakan. Bagian ruang tamu dan atap rumah rusak akibat kerasnya ledakan petasan yang dirakit korban.
"Kamarnya terkunci, waktu kejadian ada abahnya di dapur, ujar Samsuri, paman korban.
Diduga kuat petasan yang dirakit korban tersebut rencananya akan digunakan untuk perayaan malam takbir Hari Raya Iduladha. Sebab di dalam kamarnya, polisi menemukan beberapa petasan jadi serta alat pembuatannya.
Usai dilakukan identifikasi dan olah TKP, jenzah korban dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan visum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)