Kaltim: Provinsi Kalimantan Timur telah terbebas dari status zona merah covid-19 setelah di sejumlah kabupaten dan kota setempat terus terjadi lonjakan kasus positif.
"Kami bersyukur perkembangan kasus terus menunjukkan penurunan dan cenderung melandai, bahkan saat ini sudah tidak ada lagi di Kaltim yang berstatus zona merah covid-19," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu, 14 Desember 2022.
Menjelang akhir 2022, di Kaltim sempat terjadi lonjakan kasus positif dengan puncak kasus terjadi pada bulan November 2022.
"Hampir seluruh wilayah di Kaltim berstatus zona merah saat itu, dan hanya menyisakan Mahakam Ulu yang bertahan di zona kuning," jelas Andi.
Perkembangan kasus harian covid-19 Provinsi Kaltim pada tanggal 14 Desember 2022, kata dia, telah terjadi tambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif yang tersebar di enam kabupaten/kota.
Enam kabupaten/kota itu ialah Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan masing-masing satu kasus serta Samarinda dua kasus.
Sementara itu, kasus sembuh covid-19 dilaporkan terjadi penambahan 19 kasus yang tersebar di Berau dua kasus, Kutai Kartanegara satu kasus, Paser tiga kasus, Penajam Paser Utara delapan kasus, Balikpapan tiga kasus, dan Samarinda dua kasus. Untuk kasus meninggal dunia, dilaporkan tidak terjadi tambahan kasus baru atau nol kasus.
"Secara akumulasi jumlah kasus covid-19 di Kaltim sebanyak 214.318 kasus positif, 208.366 kasus sembuh, dan 5.798 kasus meninggal dunia," kata Andi.
Saat ini, jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan, baik isolasi maupun dirawat di rumah sakit, hanya tersisa 154 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kaltim: Provinsi Kalimantan Timur telah terbebas dari status
zona merah covid-19 setelah di sejumlah kabupaten dan kota setempat terus terjadi lonjakan kasus positif.
"Kami bersyukur perkembangan kasus terus menunjukkan penurunan dan cenderung melandai, bahkan saat ini sudah tidak ada lagi di Kaltim yang berstatus zona merah
covid-19," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu, 14 Desember 2022.
Menjelang akhir 2022, di Kaltim sempat terjadi lonjakan kasus positif dengan puncak kasus terjadi pada bulan November 2022.
"Hampir seluruh wilayah di Kaltim berstatus zona merah saat itu, dan hanya menyisakan Mahakam Ulu yang bertahan di zona kuning," jelas Andi.
Perkembangan
kasus harian covid-19 Provinsi Kaltim pada tanggal 14 Desember 2022, kata dia, telah terjadi tambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif yang tersebar di enam kabupaten/kota.
Enam kabupaten/kota itu ialah Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan masing-masing satu kasus serta Samarinda dua kasus.
Sementara itu, kasus sembuh covid-19 dilaporkan terjadi penambahan 19 kasus yang tersebar di Berau dua kasus, Kutai Kartanegara satu kasus, Paser tiga kasus, Penajam Paser Utara delapan kasus, Balikpapan tiga kasus, dan Samarinda dua kasus. Untuk kasus meninggal dunia, dilaporkan tidak terjadi tambahan kasus baru atau nol kasus.
"Secara akumulasi jumlah kasus covid-19 di Kaltim sebanyak 214.318 kasus positif, 208.366 kasus sembuh, dan 5.798 kasus meninggal dunia," kata Andi.
Saat ini, jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan, baik isolasi maupun dirawat di rumah sakit, hanya tersisa 154 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)