Upaya penyelamatan serta evakuasi yang dilakukan tim Basarnas Padang terhadap empat nelayan yang mengalami mati mesin pada Kamis, 17 November 2022. Antara/HO-BasarnasPadang
Upaya penyelamatan serta evakuasi yang dilakukan tim Basarnas Padang terhadap empat nelayan yang mengalami mati mesin pada Kamis, 17 November 2022. Antara/HO-BasarnasPadang

Nelayan di Padang Terapung Belasan Jam di Laut

Antara • 17 November 2022 13:36
Padang: Badan SAR Nasional Padang, Sumatra Barat (Sumbar), menyelamatkan empat nelayan yang terapung-apung selama belasan jam di laut akibat kapal yang mereka tumpangi mati mesin.
 
Keberadaan empat nelayan yang dilaporkan telah mengapung sejak Rabu sore, 16 November 2022 itu berhasil ditemukan tim SAR pagi ini sekitar pukul 07.40 WIB.
 
"Sejak pagi tadi kami kembali melanjutkan pencarian terhadap empat nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin, Alhamdulillah ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, di Padang, Kamis, 17 November 2022.
 
Baca: Cuaca Buruk, Syahbandar Pekalongan Minta Nelayan Hati-hati

Dia mengatakan para nelayan tersebut ditemukan di kawasan perairan pulau Gosong, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

"Setelah ditemukan para nelayan meminta diantarkan ke kapal nelayan lain yang terdekat agar bisa menarik kapal mereka yang mengalami mati mesin," jelasnya.
 
Menurut Malik proses evakuasi dikawal oleh tim dan rencananya kapal milik para nelayan yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan akan ditarik ke daratan di wilayah Surantih, Pesisir Selatan.
 
Identitas keempat nelayan adalah Ari (30) sebagai nakhoda kapal, serta tiga buah Anak Buah Kapal bernama Anto (36), Romi (36), dan Doni (30).
 
"Karena para korban sudah ditemukan maka operasi pencarian serta penyelamatan yang dilakukan oleh tim langsung ditutup," ungkapnya.
 
Sebelumnya empat nelayan tersebut pergi melaut menggunakan kapal pada 11 November dari Pasar Baru, Bayang, Pesisir Selatan.
 
Namun sekitar pukul 17.00 WIB,  Rabu, 16 November 2022 kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin sehingga terapung-apung di laut, sedangkan cuaca di kawasan setempat saat itu berada dalam kondisi buruk.
 
Beruntung salah satu telepon seluler yang mereka bawa masih bisa digunakan untuk menghubungi keluarga dan meminta bantuan, kemudian diteruskan ke Basarnas Padang.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan