Surabaya: Lima daerah di Jawa Timur menyumbang kasus covid-19 aktif terbanyak di wilayah setempat. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim per 14 November 2022, ada sebanyak 2.275 kasus aktif di Jatim.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, Sutrisno, mengatakan peningkatan kasus itu diduga kuat dampak dari subvarian baru yang sedang merebak. Kondisi ini ditambah mobilisasi masyarajat yang tinggi, dan longgarnya protokol kesehatan.
Saat ini masyarakat menganggal semua sudah normal seperti sedia kala. Pintu penerbangan internasional telah dibuka, event-event besar sudah digelar di mana-mana, khususnya kota-kota besar.
"Jadi antarnegara dan antardaerah ini sudah kembali seperti sebelum pandemik. Itu tentu membawa konsekuensi berupa hubungan antarmanusia menyebarkan virus," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Selasa, 15 November 2022.
Dia menjelaskan lima daerah dengan kasus aktif terbanyak ialah Kota Surabaya sebanyak 564 kasus, Sidoarjo 175 kasus, Gresik 153 kasus, Kota Malang 138 kasus, dan Malang 128 kasus. Artinya, kata Sutrisno, banyaknya kasus covid-19 yang ada masih didominasi kawasan Surabaya Raya dan Malang Raya.
Oleh karena itu, Sutrisno mengimbau masyarakag kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang kini mulai longgar. Ini lantaran sudah banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker. "Ini problem, penyakit yang menular lewat saluran pernapasan itu potensi cepat menyebar secara luas. Virus itu punya karakter mudah mutasi," jelasnya.
Melihat fenomena itu, IDI Jatim yang mempunyai 2000 lebih dokter yang prakitik di klinik, puskesmas hingga rumah sakit meminta untuk segera meningkatkan kewaspadaan. Sutrisno meyakini, para dokter bisa melakukan pencegahan secara mandiri, karena sudah punya pengalaman ketika gelombang satu dan dua covid-19.
"Mereka (dokter) sudah punya kebiasaan yang baik hadapi pandemik ini. Jadi InsyaAllah kebiasaan baik yang mendukung di era pandemik ini, para dokter terus akan memeliharanya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Surabaya: Lima daerah di
Jawa Timur menyumbang
kasus covid-19 aktif terbanyak di wilayah setempat. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim per 14 November 2022, ada sebanyak 2.275 kasus aktif di Jatim.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, Sutrisno, mengatakan peningkatan kasus itu diduga kuat dampak dari subvarian baru yang sedang merebak. Kondisi ini ditambah mobilisasi masyarajat yang tinggi, dan longgarnya
protokol kesehatan.
Saat ini masyarakat menganggal semua sudah normal seperti sedia kala. Pintu penerbangan internasional telah dibuka, event-event besar sudah digelar di mana-mana, khususnya kota-kota besar.
"Jadi antarnegara dan antardaerah ini sudah kembali seperti sebelum pandemik. Itu tentu membawa konsekuensi berupa hubungan antarmanusia menyebarkan virus," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Selasa, 15 November 2022.
Dia menjelaskan lima daerah dengan kasus aktif terbanyak ialah Kota Surabaya sebanyak 564 kasus, Sidoarjo 175 kasus, Gresik 153 kasus, Kota Malang 138 kasus, dan Malang 128 kasus. Artinya, kata Sutrisno, banyaknya kasus covid-19 yang ada masih didominasi kawasan Surabaya Raya dan Malang Raya.
Oleh karena itu, Sutrisno mengimbau masyarakag kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang kini mulai longgar. Ini lantaran sudah banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker. "Ini problem, penyakit yang menular lewat saluran pernapasan itu potensi cepat menyebar secara luas. Virus itu punya karakter mudah mutasi," jelasnya.
Melihat fenomena itu, IDI Jatim yang mempunyai 2000 lebih dokter yang prakitik di klinik, puskesmas hingga rumah sakit meminta untuk segera meningkatkan kewaspadaan. Sutrisno meyakini, para dokter bisa melakukan pencegahan secara mandiri, karena sudah punya pengalaman ketika gelombang satu dan dua covid-19.
"Mereka (dokter) sudah punya kebiasaan yang baik hadapi pandemik ini. Jadi InsyaAllah kebiasaan baik yang mendukung di era pandemik ini, para dokter terus akan memeliharanya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)