Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading Kecamatan  Cendrana, wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (28/12/2022). ANTARA/HO/Dokumentasi Satuan Brimob Polda Sulsel.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading Kecamatan Cendrana, wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (28/12/2022). ANTARA/HO/Dokumentasi Satuan Brimob Polda Sulsel.

Wali Kota Makassar Kirim Tim Bantu Cari Korban Longsor di Maros

Antara • 30 Desember 2022 06:00
Makassar: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengirimkan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu pencarian korban hilang akibat longsor di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
 
"Kami turut berduka atas bencana yang dirasakan warga Cendrana, Kabupaten Maros. Kami mengirim bantuan tenaga untuk sama-sama mencari korban. Ini bentuk kepedulian kita," ujarnya di Makassar, Kamis, 29 Desember 2022.
 
Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan bencana longsor yang terjadi di Cendrana, Kabupaten Maros itu masih menyisakan duka bagi keluarga terlebih masih ada enam orang warga yang masih dalam pencarian.

Enam orang dikabarkan hilang dan belum diketemukan hingga saat ini. Ia pun mengirimkan satu tim regu rescue yang beranggotakan enam orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.
 
Baca juga: Waspada Longsor, BPBD Tasikmalaya Siagakan Relawan di 39 Kecamatan

Danny meminta tim Damkar yang turun untuk segera mencari korban secara langsung dan mengingatkan untuk tetap waspada dan menjaga diri dalam masa tugas pencarian selama tiga hari.
 
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin menambahkan bahwa pengiriman timnya ini merupakan suatu bentuk iktikad baik dalam rangka pertolongan korban.
 
"Selain enam korban hilang, material dan kendaraan juga banyak yang hanyut. Kita mengirim tim biar korban cepat ditemukan,” ucap dia.
 
Tim yang dikirimkan ini adalah tim terbaik yang sudah melalui pendidikan khusus diklat SAR dengan dilengkapi peralatan yang dibutuhkan saat di lapangan.
 
“Kami kirim enam orang. Tapi biasanya yang lepas piket menyusul,” katanya.
 
Sebelumnya, cuaca buruk melanda hampir semua wilayah di Sulawesi Selatan dan mengakibatkan bencana banjir dan longsor di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Maros.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan