Sungai Kapuas di Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mulai meluap Selasa (31/1/2023) dan menggenangi sembilan desa karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir. ANTARA/Teofilusianto Timotius
Sungai Kapuas di Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mulai meluap Selasa (31/1/2023) dan menggenangi sembilan desa karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir. ANTARA/Teofilusianto Timotius

9 Daerah Perbatasan di Kapuas Hulu Kalbar Terendam Banjir

Antara • 01 Februari 2023 08:36
Kapuas Hulu: Banjir melanda sembilan desa di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Dua desa di antaranya berada di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
 
"Data sementara terdapat sembilan desa dan satu kelurahan dilanda banjir, termasuk dua desa di Embaloh Hulu yang merupakan daerah perbatasan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa, 31 Januari 2023.
 
Menurut Gunawan, banjir terjadi sejak Selasa pagi dan hingga saat ini debit air masih naik. "Kedalaman rata-rata 50 sentimeter hingga satu meter."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mengungkapkan laporan sementara yang diterima BPBD Kapuas Hulu ada sembilan desa yang landa banjir di antaranya di Desa Ulak Pauk dan Saujung Giling Manik berada di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
 
Baca juga: 4 Desa di Sembakung Nunukan Kaltara Terendam Banjir

Kemudian, Desa Tanjung Kerja, Desa Nanga Nyabau, Desa Tanjung Lasa, Desa Sibau Hulu dan Desa Sibau Hilir berada di Kecamatan Putussibau Utara.
 
Sedangkan, untuk Kecamatan Putussibau Selatan terjadi di Desa Tanjung Jati dan Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir dan di Kecamatan Embaloh Hilir ada satu desa yaitu Desa Belatung.
 
Gunawan menyebut penyebab banjir dikarenakan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, sehingga sejumlah sungai meluap termasuk Sungai Kapuas.
 
"Kami masih menunggu data laporan terkini dari masing-masing desa, selain itu petugas kami juga akan melakukan monitoring kondisi banjir," ucapnya.
 
Gunawan pun mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana banjir terutama masyarakat yang berada di daerah pesisir sungai. Termasuk mengingatkan agar para orang tua untuk mengawasi anak-anak pada saat banjir melanda.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(MEL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif