Helikopter milik Polri bersiap mendarat usai melakukan pantauan udara pencarian pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Helikopter milik Polri bersiap mendarat usai melakukan pantauan udara pencarian pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Helikopter Hilang di Perairan Kepulauan Babel Bawa 4 Personel Polri

Antara • 27 November 2022 19:48
Cianjur: Polri membenarkan helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 hilang kontak di perairan Bangka Belitung, Minggu siang, 27 November 2022, dan segera melakukan upaya pencarian.
 
"Besok (Senin, 28 November 2022) akan dilakukan upaya pencarian oleh Korpolairud (Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam) dan Polda Bangka Belitung serta instansi terkait," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi dari Cianjur, Jawa Barat, Minggu.
 
Menurut Ramadhan, helikopter tersebut dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung. Dia menjelaskan helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Tercatat ada empat anggota Polri berada dalam helikopter yang hilang kontak tersebut.
 
Baca juga: Helikopter Polri Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur

Ramadhan menuturkan kronologi helikopter hilang kontak terjadi Minggu pukul 13.45 WIB. Saat posisi 39 nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung), helikopter melewati cuaca buruk di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5000 kaki, sementara kapten pilot helikopter P-1103 turun menuju ketinggian 3500 kaki.
 
Pada pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban.
 
Selanjutnya, pukul 14.24 WIB, setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandan, kapten pilot helikopter P-1113 langsung mengecek posisi Helikopter P-1103 di tower dan melaporkan kejadian kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara, dan Kasubdit Patroli Udara.
 
"Langkah yang diambil saat ini yakni berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Bangka Belitung, Basarnas, dan menyiapkan peralatan untuk pencarian helikopter P-1103," ujar Ramadhan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan