"Pada tahun 2022, ada 1.222 rumah yang sudah kami berikan bantuan lewat program Gebrak Pakumis," kata Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Bambang Saptho Nurtjahja, di Tangerang, Rabu, 11 Januari 2023.
| Baca: Dilanda Angin Kencang, Rumah Warga di Bintan Rusak |
Dia mengatakan sebanyak 1.222 unit rumah itu dilakukan perbaikan menjadi rumah layak huni melalui program unggulan yaitu Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh, dan Miskin (Gebrak Pakumis).
"Hal ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat prasejahtera di Kabupaten Tangerang, melalui program Gebrak Pakumis," jelasnya.
Ia menyebutkan dalam pelaksanaan program pengendalian kualitas hidup masyarakat prasejahtera tersebut, Pemkab Tangerang mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp30 miliar dengan target 1.000 unit rumah pada 2022.
Selain itu melalui bantuan perbaikan ini bagi penerima bantuan mendapatkan pelayanan perumahan yang layak huni dan kualitas hidup lebih sejahtera.
"Untuk stimulan masing-masing rumah itu sebesar Rp25 juta," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2023 ini pihaknya akan menargetkan sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni untuk mendapatkan program serupa.
"Tahun 2023 ini kami juga menargetkan untuk memperbaiki sebanyak 1.000 unit rumah lagi," ujarnya.
Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2023, Pemkab Tangerang menargetkan sebanyak 5.000 rumah mendapatkan program Gebrak Pakumis. Sebanyak 4.444 rumah telah terbangun pada 2019-2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id