Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq

Menko PMK Sebut Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan 130 Orang

Daviq Umar Al Faruq • 02 Oktober 2022 15:17
Malang: Data jumlah korban jiwa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih simpang siur. Namun Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut data terbaru jumlah korban jiwa ada 130.
 
"Total 130 orang korban meninggal dunia. Masih dirawat di RSSA (Rumah Sakit dr Saiful Anwar) luka berat ada 3 orang, RSUD Kanjuruhan 13 orang, RS Wafa Husada 3 orang dan ada yang susulan setelah pulang, tapi kemudian balik lagi," kata Muhadjir di Malang, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca: Terinjak hingga Sesak Nafas Mendominasi Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan data yang diterima Muhadjir, sejauh ini total ada 19 korban meninggal yang masih belum teridentifikasi. Jenazah tersebut kini berada di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
 
"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, terutama keluarganya yang Aremania, itu segera melakukan pengecekan di RSSA. Ada 19 orang yang belum teridentifikasi. Kalau yang lain sudah dan sudah diambil keluarga," jelasnya.

Muhadjir mengaku proses rekonstruksi serta seperti apa kejadiannya, merupakan wewenang dari aparat. Berdasarkan laporan dari Polda Jawa Timur, akan dilakukan secepatnya untuk investigasi.
 
"Arahan Presiden jelas, yang pertama pemerintah menyesalkan peristiwa ini di saat kita mencoba untuk memberikan kelonggaran event pertandingan sepakbola seiring berakhirnya covid-19 dan kita menuju ke arah endemi, kok diwarnai kejadian yang memiliukan ini," ungkapnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan