Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Klaster Pengajian di Kulon Progo, 57 Orang Positif Covid-19

Ahmad Mustaqim • 15 Februari 2021 13:52
Kulon Progo: Kasus baru penularan covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), muncul dari klaster pengajian. Klaster di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, itu kini sudah lebih dari 50 kasus. 
 
"Hasil pengembangan klaster pengajian di (Desa) Jangkaran ada 57 kasus," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, Senin, 15 Februari 2021. 
 
Baning mengatakan, klaster pengajian semula diketahui setelah seorang warga mengeluh sakit. Ia kemudian tes swab antigen dengan hasil positif. 

Semula, kata dia, hasil tracing ada sebanyal 35 orang diketahui positif covid-19, termasuk satu kasus awal. Jumlah itu lantas berkembang hingga 57 orang.
 
"Dari jumlah kasus itu, lima orang dirawat di rumah sakit, satu orang meninggal, dan satu orang kembali dirujuk ke rumah sakit. Sisanya isolasi mandiri," ujarnya. 
 
Baca juga: Ganjar Pilih Edukasi Ketimbang Sanksi bagi Penolak Vaksinasi Covid-19
 
Menurut Baning, kasus itu muncul diduga setelah salah seorang warga setempat pernah mengikuti kegiatan keagamaan di Purworejo, Jawa Tengah. Ia menyebut, kasus pertama klaster tersebut memang ditemukan di Purworejo. 
 
Ia mengungkapkan, penelusuran klaster masih berlangsung. Sejumlah orang positif covid-19 di Desa Jangkaran sempat mengikuti kegiatan, seperti tahlilan dan salat di musala. 
 
"Sejumlah kasus juga menulari anggota keluarga lainnya," kata dia. 
 
Total kasus covid-19 di Kulon Progo ada sebanyak 2.518 kasus. Rinciannya, 50 orang dirawat di rumah sakit, 657 isolasi mandiri, 1.241 orang selesai isolasi, 523 sembuh, dan 47 orang meninggal. 
 
Baning mengingatkan masyarakat tetap patuh dalam pelaksanaan protokol kesehtan. Mulai pakai masker di semua kegiatan, khususnya saat berinteraksi dengan orang lain, dan jaga jarak. Tempat ibadah di Desa Jangkaran saat ini masih ditutup. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan