Langgur: Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, bagi kelompok tenaga medis mencapai 61 persen. Total 692 orang telah divaksinasi dari 1.120 tenaga medis yang direncanakan untuk vaksinasi.
"Sudah 692 orang yang menerima vaksin dosis satu, sementara untuk dosis dua dari 692 orang tersebut baru 451 orang, sehingga yang ditunda untuk jalani vaksin dosis dua sebanyak 213 orang" ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, dr Katrinje Notanubun, di Langgur, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca: Hari Pertama Vaksinasi di Pasar Ngemplak Tulungagung Sepi Peminat
Dari total 1.120 tenaga medis yang disasar, 105 orang tidak dapat divaksinasi. Sementara itu, untuk kejadian ikutan pasca divaksinasi (KIPI) dialami oleh empat tenaga medis.
Dia menjelaska,, dari empat tenaga medis tersebut ada satu yang agak berat. Yakni saat observasi mengalami pingsan, kemudian dibawa ke IGD selanjutnya di bawa ke ISU. Tapi kini kondisinya membaik dan masih dalam perawatan.
Baca: Pemkot Yogyakarta Godok aperda Penyakit Menular
"Jadi sebenarnya yang mau saya sampaikan, pada proses sebelum disuntik vaksin yakni screening, jika kita memiliki riwayat penyakit maka kita harus sampaikan kepada petugas karena perawat yang mengalami KIPI tersebut rupanya mengidap hipertensi dan satu lainnya penyakit jantung," ujar Notanubun.
Sementara itu, jumlah pasien yang terinfeksi covid-19 sebanyak 202 orang. Total sembuh 172 orang, yang meninggal sembilan orang, sementara mendapat perawatan di ruang isolasi RSU Karel tiga orang.
"Sementara yang dirawat dan menjalani karantina terpusat di Puskesmas Ngilngof berjumlah tiga orang, dan kasus aktif sebanyak 21 orang," terangnya.
Langgur:
Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, bagi kelompok tenaga medis mencapai 61 persen. Total 692 orang telah divaksinasi dari 1.120 tenaga medis yang direncanakan untuk vaksinasi.
"Sudah 692 orang yang menerima vaksin dosis satu, sementara untuk dosis dua dari 692 orang tersebut baru 451 orang, sehingga yang ditunda untuk jalani vaksin dosis dua sebanyak 213 orang" ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, dr Katrinje Notanubun, di Langgur, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca: Hari Pertama Vaksinasi di Pasar Ngemplak Tulungagung Sepi Peminat
Dari total 1.120 tenaga medis yang disasar, 105 orang tidak dapat divaksinasi. Sementara itu, untuk kejadian ikutan pasca divaksinasi (KIPI) dialami oleh empat tenaga medis.
Dia menjelaska,, dari empat tenaga medis tersebut ada satu yang agak berat. Yakni saat observasi mengalami pingsan, kemudian dibawa ke IGD selanjutnya di bawa ke ISU. Tapi kini kondisinya membaik dan masih dalam perawatan.
Baca: Pemkot Yogyakarta Godok aperda Penyakit Menular
"Jadi sebenarnya yang mau saya sampaikan, pada proses sebelum disuntik vaksin yakni screening, jika kita memiliki riwayat penyakit maka kita harus sampaikan kepada petugas karena perawat yang mengalami KIPI tersebut rupanya mengidap hipertensi dan satu lainnya penyakit jantung," ujar Notanubun.
Sementara itu, jumlah pasien yang terinfeksi covid-19 sebanyak 202 orang. Total sembuh 172 orang, yang meninggal sembilan orang, sementara mendapat perawatan di ruang isolasi RSU Karel tiga orang.
"Sementara yang dirawat dan menjalani karantina terpusat di Puskesmas Ngilngof berjumlah tiga orang, dan kasus aktif sebanyak 21 orang," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)