Bogor: Pemerintah Kabupaten Bogor menjaring total 59 wisatawan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, reaktif covid-19. Mereka yang reaktif segera dilakukan tes usap di tempat.
"Kami sudah lakukan pendataan, baik nama dan tempat tinggalnya. Jadi mereka kami minta untuk isolasi mandiri selama menunggu hasil swab tes keluar," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ia menambahkan, hasil ini diperoleh dari rapid test secara acak oleh Dinkes Kabupaten Bogor di tiga titik. Yakni Telaga Warna Kecamatan Cisarua, Masjid Harakatul Jannah, Gadog-Ciawi dan
Aula Kecamatan Megamendung.
Baca: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah
Dia menerangkan, pada Kamis, 29 Oktober 2020, ada 50 orang wisatawan reaktif covid-19 dari 918 sampel. Kemudian pada Jumat, 30 Oktober 2020, dari 177 sampel didapatkan dua wisatawan reaktif. Selanjutnya, pada Sabtu, 31 Oktober 2020, didapatkan tujuh wisatawan reaktif dari 77 sampel.
"Mereka langsung kita lakukan tes lanjutan yaitu swab test. Kami juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah asal wisatawan yang berstatus reaktif," terangnya.
Pihaknya memastikan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal wisatawan untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah masing-masing. Sementara itu, bila warganya yang reaktif, segera diserahkan ke satgas covid-19 kecamatan.
Bogor: Pemerintah Kabupaten Bogor menjaring total 59 wisatawan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, reaktif
covid-19. Mereka yang reaktif segera dilakukan tes usap di tempat.
"Kami sudah lakukan pendataan, baik nama dan tempat tinggalnya. Jadi mereka kami minta untuk isolasi mandiri selama menunggu hasil swab tes keluar," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ia menambahkan, hasil ini diperoleh dari rapid test secara acak oleh Dinkes Kabupaten Bogor di tiga titik. Yakni Telaga Warna Kecamatan Cisarua, Masjid Harakatul Jannah, Gadog-Ciawi dan
Aula Kecamatan Megamendung.
Baca: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah
Dia menerangkan, pada Kamis, 29 Oktober 2020, ada 50 orang wisatawan reaktif covid-19 dari 918 sampel. Kemudian pada Jumat, 30 Oktober 2020, dari 177 sampel didapatkan dua wisatawan reaktif. Selanjutnya, pada Sabtu, 31 Oktober 2020, didapatkan tujuh wisatawan reaktif dari 77 sampel.
"Mereka langsung kita lakukan tes lanjutan yaitu swab test. Kami juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah asal wisatawan yang berstatus reaktif," terangnya.
Pihaknya memastikan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal wisatawan untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah masing-masing. Sementara itu, bila warganya yang reaktif, segera diserahkan ke satgas covid-19 kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)