Kulon Progo: Wakil Ketua Pelayanan Rukti Jenazah Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Umar Said Prawoto mengatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif sebelum meninggal minta dimakamkan di tempat pemakaman ini.
Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif minta dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Donomulyo. Pasalnya, makam Tokoh Muhammadiyah di Karangkajen telah penuh, katanya, di Kulon Progo, Jumat.
"Saat beliau pertama kali dirawat dan diperbolehkan pulang, beliau menyampaikan kepada kami apakah bisa menjadi anggota Pelayanan Rukti Jenazah Makam Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah," kata Umar Said Prawoto di lokasi Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia mengatakan dirinya saat memperlihatkan lokasi makam, Buya Syafii sangat tertarik dan berkeinginan dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan ini.
Baca: Dirjen PHU: Almarhum Buya Syafii Sering Habiskan Waktu di Masjid
Prawoto mengatakan makam ini baru diresmikan menjelang Ramadan 2020. Nantinya makam almarhum mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif akan ditempatkan di lokasi paling atas atau lokasi yang khusus diperuntukkan bagi Tokoh Muhammadiyah.
"Makam Karangkajen yang juga untuk memakamkan Tokoh Muhammadiyah sudah penuh, jadi beliau ingin agar dimakamkan di sini (Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah) saja," katanya.
Penjaga Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah Arifin mengatakan makam ini merupakan tempat pemakaman anggota Muhammadiyah. Makam ini berdiri sejak 2 tahun silam dengan luas area pemakaman satu hektare dan sudah terisi 25 makam.
"Untuk saat ini ada 25 makam yang terisi, ditambah Buya Syafii dimakamkan di sini jadi nanti total 26 makam," kata Arifin.
Meninggalnya Buya Syafii menjadi berita terpopuler di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga menarik banyak pembaca terkait pengakuan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mendapat intimidasi.
Jakarta: Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui kerap mendapatkan intimidasi dan teror selama menjabat. Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperhatikan hal itu.
"Pemerintah Papua sama sekali tidak berdaya, dibungkam. Jokowi lihat ini. Ini masalah besar, setiap hari dibungkam, diintimidasi," kata Lukas saat melakukan pertemuan dengan Amnesty International Indonesia di Kantor Badan Penghubung Pemprov Papua, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Mei 2022.
Menurut Juru Bicara Pemprov Papua Muhammad Rifai Darus, intimidasi yang dialami Lukas terjadi saat kepemimpinan periode kedua, khususnya dalam setahun terakhir. Dia menyebut intimidasi itu berupa penyebaran berita bohong mengenai aktivitas Lukas.
"Jadi beliau berada di mana selalu saja ada yang memfoto secara rahasia, kemudian menaikan dalam bentuk meme dan beritanya hoaks," jelas Rifai.
Dia menerangkan ada sekitar 100 hoaks yang telah tersebar mengenai kegiatan Lukas, salah satunya tuduhan Lukas adalah bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Sehingga beliau (Lukas) merasa bahwa kok saya NKRI murni kemudian nasionalisme saya diragukan bahkan saya dibungkam dengan tuduhan-tuduhan seperti itu," jelas dia.
Baca: Ratusan Aparat Dikerahkan Usai Pembakaran di Dogiyai
Pertemuan Lukas dengan Amnesty untuk mendengar laporan Amnesty mengenai pemantauan keamanan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di penambangan emas Blok Wabu. Amnesty menyebut terdapat peningkatan eskalasi militer di wilayah Intan Jaya yang mengakibatkan pelanggaran HAM sejak 2020.
Mengamini laporan Amnesty, Lukas secara langsung menyurati Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 18 Februari 2022. Pemprov Papua menegaskan kondisi keamanan di wilayah Blok Wabu sampai saat ini belum kondusif. Surat tersebut sejalan dengan rekomendasi yang disampaikan Amnesty ke Pemprov Papua.
Berita lain yang juga banyak dibaca terkait hilangnya putra Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz.
Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar memanjatkan doa bagi putra pertama Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz.
Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril hilang saat berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, bersama adik dan kawannya, pada Kamis, 26 Mei 2022.
Ajakan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 972/KB.03.03/Sekre, yang dikeluarkan di Bandung. Surat itu ditandatangani Kepala BKD Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar.
Berikut isi surat tersebut:
Sehubungan dengan telah terjadinya musibah yang menimpa ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra pertama dari Bapak Gubernur Jawa Barat, di Hari Jum’at yang baik ini, kami mengajak kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mendoakan agar ananda segera ditemukan dalam kondisi sehat wal afiat.
Demikian kami sampaikan atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih
Kulon Progo: Wakil Ketua Pelayanan Rukti Jenazah Taman Makam Husnul Khotimah
Muhammadiyah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Umar Said Prawoto mengatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah
Ahmad Syafii Maarif sebelum
meninggal minta dimakamkan di tempat pemakaman ini.
Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif minta dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Donomulyo. Pasalnya, makam Tokoh Muhammadiyah di Karangkajen telah penuh, katanya, di Kulon Progo, Jumat.
"Saat beliau pertama kali dirawat dan diperbolehkan pulang, beliau menyampaikan kepada kami apakah bisa menjadi anggota Pelayanan Rukti Jenazah Makam Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah," kata Umar Said Prawoto di lokasi Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia mengatakan dirinya saat memperlihatkan lokasi makam, Buya Syafii sangat tertarik dan berkeinginan dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan ini.
Baca:
Dirjen PHU: Almarhum Buya Syafii Sering Habiskan Waktu di Masjid
Prawoto mengatakan makam ini baru diresmikan menjelang Ramadan 2020. Nantinya makam almarhum mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif akan ditempatkan di lokasi paling atas atau lokasi yang khusus diperuntukkan bagi Tokoh Muhammadiyah.
"Makam Karangkajen yang juga untuk memakamkan Tokoh Muhammadiyah sudah penuh, jadi beliau ingin agar dimakamkan di sini (Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah) saja," katanya.
Penjaga Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah Arifin mengatakan makam ini merupakan tempat pemakaman anggota Muhammadiyah. Makam ini berdiri sejak 2 tahun silam dengan luas area pemakaman satu hektare dan sudah terisi 25 makam.
"Untuk saat ini ada 25 makam yang terisi, ditambah Buya Syafii dimakamkan di sini jadi nanti total 26 makam," kata Arifin.
Meninggalnya Buya Syafii menjadi berita terpopuler di kanal
Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga menarik banyak pembaca terkait pengakuan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mendapat intimidasi.
Jakarta: Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui kerap mendapatkan intimidasi dan
teror selama menjabat. Dia meminta Presiden Joko Widodo (
Jokowi) memperhatikan hal itu.
"Pemerintah Papua sama sekali tidak berdaya, dibungkam. Jokowi lihat ini. Ini masalah besar, setiap hari dibungkam, diintimidasi," kata Lukas saat melakukan pertemuan dengan Amnesty International Indonesia di Kantor Badan Penghubung Pemprov Papua, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Mei 2022.
Menurut Juru Bicara Pemprov Papua Muhammad Rifai Darus, intimidasi yang dialami Lukas terjadi saat kepemimpinan periode kedua, khususnya dalam setahun terakhir. Dia menyebut intimidasi itu berupa penyebaran berita bohong mengenai aktivitas Lukas.
"Jadi beliau berada di mana selalu saja ada yang memfoto secara rahasia, kemudian menaikan dalam bentuk meme dan beritanya hoaks," jelas Rifai.
Dia menerangkan ada sekitar 100 hoaks yang telah tersebar mengenai kegiatan Lukas, salah satunya tuduhan Lukas adalah bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Sehingga beliau (Lukas) merasa bahwa kok saya NKRI murni kemudian nasionalisme saya diragukan bahkan saya dibungkam dengan tuduhan-tuduhan seperti itu," jelas dia.
Baca:
Ratusan Aparat Dikerahkan Usai Pembakaran di Dogiyai
Pertemuan Lukas dengan Amnesty untuk mendengar laporan Amnesty mengenai pemantauan keamanan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di penambangan emas Blok Wabu. Amnesty menyebut terdapat peningkatan eskalasi militer di wilayah Intan Jaya yang mengakibatkan pelanggaran HAM sejak 2020.
Mengamini laporan Amnesty, Lukas secara langsung menyurati Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 18 Februari 2022. Pemprov Papua menegaskan kondisi keamanan di wilayah Blok Wabu sampai saat ini belum kondusif. Surat tersebut sejalan dengan rekomendasi yang disampaikan Amnesty ke Pemprov Papua.
Berita lain yang juga banyak dibaca terkait hilangnya putra Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz.
Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar memanjatkan doa bagi putra pertama Gubernur Jabar M
Ridwan Kamil, yakni
Emmeril Khan Mumtadz.
Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril hilang saat berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, bersama adik dan kawannya, pada Kamis, 26 Mei 2022.
Ajakan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 972/KB.03.03/Sekre, yang dikeluarkan di Bandung. Surat itu ditandatangani Kepala BKD Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar.
Berikut isi surat tersebut:
Sehubungan dengan telah terjadinya musibah yang menimpa ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra pertama dari Bapak Gubernur Jawa Barat, di Hari Jum’at yang baik ini, kami mengajak kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mendoakan agar ananda segera ditemukan dalam kondisi sehat wal afiat.
Demikian kami sampaikan atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)