Cirebon: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan Pasar Pasalaran dan Pasar Kue di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat, 4 Maret 2022. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan Pasar Pasalaran salah satu pasar terbesar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Ada sebanyak 1.400 pedangan di Pasar Pasalaran,” kata Emil, Jumat, 4 Maret 2022.
Emil bersyukur pasar tersebut resmi digunakan, setelah bertahun-tahun direvitalisasi pascakebakaran. Ia juga ikut senang melihat banyak pedagang yang sebelumnya berdagang di pasar darurat, sudah bisa kembali lagi berjualan di Pasar Pasalaran.
Anggaran yang dihabiskan untuk perbaikan kedua pasar sebesar Rp 22 miliar. Rinciannya, anggaran untuk Pasar Pasalaran Rp9 miliar dan Pasar Kue Rp13 miliar
“Sekarang pasarnya sudah jadi, tinggal dipromosikan dan dijaga kebersihannya,” kata Emil.
Secara keseluruhan ada 21 pasar di Jawa Barat yang diperbaiki selama tiga tahun terakhir. Ia berharap covid-19 segera berakhir agar anggarannya bisa dialihkan ke sektor lain.
“Kalau covid-19 sudah tidak ada, nanti tidak ada recofusing anggaran lagi. Sehingga perbaikan pasar dan jalan akan bisa dilakukan lebih banyak lagi,” kata Emil.
Baca: Harga Cabai di Pasuruan Mencapai Rp70 Ribu per Kg
Cirebon: Gubernur
Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan
Pasar Pasalaran dan Pasar Kue di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat, 4 Maret 2022. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan Pasar Pasalaran salah satu pasar terbesar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Ada sebanyak 1.400 pedangan di Pasar Pasalaran,” kata Emil, Jumat, 4 Maret 2022.
Emil bersyukur pasar tersebut resmi digunakan, setelah bertahun-tahun direvitalisasi pascakebakaran. Ia juga ikut senang melihat banyak pedagang yang sebelumnya berdagang di pasar darurat, sudah bisa kembali lagi berjualan di Pasar Pasalaran.
Anggaran yang dihabiskan untuk perbaikan kedua pasar sebesar Rp 22 miliar. Rinciannya, anggaran untuk Pasar Pasalaran Rp9 miliar dan Pasar Kue Rp13 miliar
“Sekarang pasarnya sudah jadi, tinggal dipromosikan dan dijaga kebersihannya,” kata Emil.
Secara keseluruhan ada 21 pasar di Jawa Barat yang diperbaiki selama tiga tahun terakhir. Ia berharap covid-19 segera berakhir agar anggarannya bisa dialihkan ke sektor lain.
“Kalau covid-19 sudah tidak ada, nanti tidak ada
recofusing anggaran lagi. Sehingga perbaikan pasar dan jalan akan bisa dilakukan lebih banyak lagi,” kata Emil.
Baca:
Harga Cabai di Pasuruan Mencapai Rp70 Ribu per Kg Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)