Merauke: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Tatang Subarna, mengungkap kronologis insiden kecelakaan mobil TNI saat kunjungan KSAD di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.
Tatang mengatakan kecelakaan terjadi saat mobil melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan sekitar 60 Km/jam.
"Mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Kemudian kendaraan oleng dan terbalik. Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk," kata Tatang kepada Medcom.id, Selasa, 12 April 2022.
Baca: Kecelakaan Mobil TNI di Merauke, Kadispenad: di Luar Rombongan KSAD Dudung
Dia menjelaskan saat mobil terbalik, pengemudi Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, dan Roi Dorsono Rahel terpental keluar.
Dalam insiden tersebut korban mengalami luka cedera berat, sementara 2 orang lainnya Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih berada di dalam kendaraan dan keduanya mengalami ruka ringan.
"Korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap," jelas Tatang.
Menurut Tatang KSAD Jendral Dudung Abdurachman beserta Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) menyempatkan datang ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban.
Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, KSAD dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI Pattimura.
"TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik," ungkap Tatang.
Merauke: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Tatang Subarna, mengungkap kronologis insiden
kecelakaan mobil TNI saat kunjungan KSAD di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.
Tatang mengatakan kecelakaan terjadi saat mobil melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan sekitar 60 Km/jam.
"Mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Kemudian kendaraan oleng dan terbalik. Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk," kata Tatang kepada
Medcom.id, Selasa, 12 April 2022.
Baca:
Kecelakaan Mobil TNI di Merauke, Kadispenad: di Luar Rombongan KSAD Dudung
Dia menjelaskan saat mobil terbalik, pengemudi Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, dan Roi Dorsono Rahel terpental keluar.
Dalam insiden tersebut korban mengalami luka cedera berat, sementara 2 orang lainnya Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih berada di dalam kendaraan dan keduanya mengalami ruka ringan.
"Korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap," jelas Tatang.
Menurut Tatang KSAD Jendral Dudung Abdurachman beserta Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) menyempatkan datang ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban.
Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, KSAD dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI Pattimura.
"TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik," ungkap Tatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)