Bekasi: Seorang warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkonfirmasi covid-19 varian Omicron. Warga tersebut terpapar covid-19 varian B.1.1.529 usai melakukan perjalanan luar negeri.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh, mengatakan, pasien tersebut kini sudah sembuh.
Dia menyatakan, tidak ada kronologis bagaimana warga Kabupaten Bekasi itu bisa terkonfirmasi covid-19 varian Omicron. Karena, warga tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Baca juga: PTM di Jawa Barat Bakal Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
"Pasienya sudah sembuh hasilnya baru keluar. Enggak ada kronologis dia sebagai PPLN karena orang yang habis dalam perjalanan luar negeri bila positif perlu dicurigai Omicron dan harus isolasi," kata dia kepada Medcom.id, Rabu, 2 Februari 2022.
Masrikoh mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi terkait dengan karantina kesehatan bagi warga yang terkonfirmasi varian Omicron itu.
"Ya sesuai aturan saja kalau orang PPLN wajib isolasi sambil dilakukan PCR," jelasnya.
Dirinya mengimbau agar warga Kabupaten Bekasi tetap taat menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19. "Prokes tetap di jaga dan jangan lupa lakukan vaksinasi," imbuhnya.
Bekasi: Seorang warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkonfirmasi covid-19 varian Omicron. Warga tersebut
terpapar covid-19 varian B.1.1.529 usai melakukan perjalanan luar negeri.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh, mengatakan, pasien tersebut kini sudah sembuh.
Dia menyatakan, tidak ada kronologis bagaimana warga Kabupaten Bekasi itu bisa terkonfirmasi covid-19 varian Omicron. Karena, warga tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Baca juga:
PTM di Jawa Barat Bakal Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
"Pasienya sudah sembuh hasilnya baru keluar. Enggak ada kronologis dia sebagai PPLN karena orang yang habis dalam perjalanan luar negeri bila positif perlu dicurigai Omicron dan harus isolasi," kata dia kepada Medcom.id, Rabu, 2 Februari 2022.
Masrikoh mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi terkait dengan karantina kesehatan bagi warga yang terkonfirmasi varian Omicron itu.
"Ya sesuai aturan saja kalau orang PPLN wajib isolasi sambil dilakukan PCR," jelasnya.
Dirinya mengimbau agar warga Kabupaten Bekasi tetap taat menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19. "Prokes tetap di jaga dan jangan lupa lakukan vaksinasi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
