Sebuah makam dengan bertuliskan keturunan dari Nabi Sulaiman bin Nabi Daud di batu nisan, gegerkan warga Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Sebuah makam dengan bertuliskan keturunan dari Nabi Sulaiman bin Nabi Daud di batu nisan, gegerkan warga Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Bikin Heboh, Makam Bernisan Nabi Sulaiman Bin Nabi Daud di Tangerang Dibongkar

Hendrik Simorangkir • 28 Februari 2022 23:55
Tangerang: Sebuah makam dengan nisan bertuliskan keturunan dari Nabi Sulaiman bin Nabi Daud menggegerkan warga Cisoka, Kabupaten Tangerang. Makam tersebut berada di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Talaga Cihirup RT03 RW01, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 
 
Pada batu nisan tertulis, jasad yang dikebumikan di makam itu bernama Nesah Binti Nabi Solaiman Bin Nabi Daud, berumur 1.200 tahun.
 
Kapolsek Cisoka AKP Nurohman, mengatakan berdasarkan keterangan ketua RW setempat, makam itu sudah lama berada di lokasi TPU tersebut. Tetapi, para warga tidak ada yang tahu kapan persisnya makam tua itu dibangun dan dipasang nisan.

"Jadi makam itu sudah ada sejak dulu. Warga sendiri tidak tahu itu atas kapannya makam itu dibangun," ujarnya, Senin, 28 Februari 2022. 
 
Baca: PPKM Level 4, Wisata Goa Sunyaragi Kota Cirebon Tetap Beroperasi
 
Menurut Nurohman makam bertuliskan Nesah Binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud pada nisannya itu, baru diketahui pada pekan lalu, oleh warga sekitar. Saat itu, warga hendak memakamkan jenazah salah seorang penduduk sekitar.
 
"Warga saat mau makamin jenazah, melihat batu nisan itu. Ada kejanggalan, akhirnya warga laporan ke tokoh agama," katanya.
 
Nurohman menjelaskan warga yang penasaran mencoba menelusuri siapa yang telah membangun dan memasang batu nisan di makam tersebut. Terungkap, makam yang dianggap dikeramatkan itu dibangun oleh seorang warga dari wilayah luar Cisoka. 
 
"Yang membuat itu malah warga Serang, Banten. Yang mengaku ada wasiat dari gurunya untuk menulis seperti itu," ucap dia.
 
Karena sempat menimbulkan kegaduhan dan banyak juga warga yang tak percaya, Nurohman menuturkan, batu nisan tersebut pun akhirnya dibongkar. Pembongkaran itu terjadi pada pekan lalu.
 
"Bukan nama asli. Itu buatan saja. Karena geger dengan penemuan itu dan dikhawatirkan membuat resah warga, tokoh agama serta aparat desa itu pun membongkar nisannya. Tulisannya pun diganti dengan tanpa tulisan," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan