Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasakan duka mendalam atas meninggalnya sahabat sekaligus rekannya di PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo.
“Kami bersama-sama sudah cukup lama. Beliau adalah orang yang sangat humble, sering kali menjadi pendengar yang baik dan kebapakan,” kata Ganjar dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 1 Juli 2022.
Menurut Ganjar, peran Tjahjo sebagai individu dan ketika menjabat menjadi Menteri Dalam Negeri lalu sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tidak pernah berubah.
“Mas Tjahjo itu mempunyai kesantunan politik yang luar biasa. Beliau ini tidak pernah terlihat garang. Sangat santun dalam politik, itulah kenapa beliau selalu mudah diterima di dunia politik,” kata politikus PDIP itu.
Baca: Benyamin Davnie Mengagumi Kepemimpinan Tjahjo Kumolo
Ganjar punya kesan tersendiri dengan sosok pria berusia 65 tahun itu adalah sebagai sosok yang sangat mengayomi dan tidak pelit ilmu. Ganjar juga menyampaikan bahwa Tjahjo selama ini tidak pernah mengeluhkan apapun terkait penyakitnya.
“Waktu kami bareng-bareng dalam lobi-lobi politik beliau ini selalu tenang, sehingga lawan bicaranya selalu merasa nyaman. Dalam setiap obrolan sering kali bercerita bagaimana dalam dunia politik itu untuk tidak saling menyakiti,” mantan Anggota DPR ini.
Tjahjo Kumolo wafat pada pukul 11.10 WIB, Jumat, 1 Juli 2022, usai menjalani perawatan intensif di di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta sejak pertengahan Juni. Politikus senior PDI Perjuangan itu tutup usia akibat menderita sakit komplikasi. (Rona Marina)
Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasakan duka mendalam atas meninggalnya sahabat sekaligus rekannya di PDI Perjuangan,
Tjahjo Kumolo.
“Kami bersama-sama sudah cukup lama. Beliau adalah orang yang sangat humble, sering kali menjadi pendengar yang baik dan kebapakan,” kata Ganjar dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 1 Juli 2022.
Menurut Ganjar, peran Tjahjo sebagai individu dan ketika menjabat menjadi Menteri Dalam Negeri lalu sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tidak pernah berubah.
“Mas Tjahjo itu mempunyai kesantunan politik yang luar biasa. Beliau ini tidak pernah terlihat garang. Sangat santun dalam politik, itulah kenapa beliau selalu mudah diterima di dunia politik,” kata politikus PDIP itu.
Baca:
Benyamin Davnie Mengagumi Kepemimpinan Tjahjo Kumolo
Ganjar punya kesan tersendiri dengan sosok pria berusia 65 tahun itu adalah sebagai sosok yang sangat mengayomi dan tidak pelit ilmu. Ganjar juga menyampaikan bahwa Tjahjo selama ini tidak pernah mengeluhkan apapun terkait penyakitnya.
“Waktu kami bareng-bareng dalam lobi-lobi politik beliau ini selalu tenang, sehingga lawan bicaranya selalu merasa nyaman. Dalam setiap obrolan sering kali bercerita bagaimana dalam dunia politik itu untuk tidak saling menyakiti,” mantan Anggota DPR ini.
Tjahjo Kumolo wafat pada pukul 11.10 WIB, Jumat, 1 Juli 2022, usai menjalani perawatan intensif di di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta sejak pertengahan Juni. Politikus senior PDI Perjuangan itu tutup usia akibat menderita sakit komplikasi. (Rona Marina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)