Yogyakarta: Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengungkapkan, dalam dua pekan terakhir, terjadi kenaikan kasus covid-19 yang tinggi.
"Dalam dua pekan terakhir ini naik hingga 70 kali lipat," kata Heroe, Kamis, 10 Februari 2022.
Menurut dia, dari kenaikan yang sangat tinggi dan cepat itu terlihat pula adanya perubahan pola penularan dari yang sebelumnya pelaku perjalanan menjadi penularan keluarga.
Karena itu, Heroe, yang sehari-harinya adalah Wakil Wali Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk kembali menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan dan diikuti dengan penguatan pengawasan di lingkungan melalui Posko PPKM berbasis RT.
Ia juga meminta seluruh Posko PPKM yang ada di Kota Yogyakarta diaktifkan kembali untuk melakukan pemantauan kegiatan masyarakat terkait dengan disiplin penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Jembatan Mowou Wasior Papua Barat Putus Diterjang Longsor
"Harus ada penguatan pelacakan dengan menyesuaikan potensi kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif covid-19," ungkapnya.
Lonjakan kasus covid-19 juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Kulonprogo. Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayu Jati menjelaskan, dalam tiga hari terakhir, ada 72 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kulonprogo.
"Lonjakan ini karena adanya klaster keluarga," ujarnya.
Ia menambahkan peningkatan itu terbanyak dari penularan kontak erat orang yang terkonfirmasi positif, yakni 52%, orang bergejala atau suspek 28,5% dan 7,5% adalah pelaku perjalanan dan selebihnya adalah sisa penapisan.
Yogyakarta: Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengungkapkan, dalam dua pekan terakhir, terjadi kenaikan
kasus covid-19 yang tinggi.
"Dalam dua pekan terakhir ini naik hingga 70 kali lipat," kata Heroe, Kamis, 10 Februari 2022.
Menurut dia, dari kenaikan yang sangat tinggi dan cepat itu terlihat pula adanya perubahan pola penularan dari yang sebelumnya pelaku perjalanan menjadi penularan keluarga.
Karena itu, Heroe, yang sehari-harinya adalah Wakil Wali Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk kembali menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan dan diikuti dengan penguatan pengawasan di lingkungan melalui Posko PPKM berbasis RT.
Ia juga meminta seluruh Posko PPKM yang ada di Kota Yogyakarta diaktifkan kembali untuk melakukan pemantauan kegiatan masyarakat terkait dengan disiplin penerapan protokol kesehatan.
Baca juga:
Jembatan Mowou Wasior Papua Barat Putus Diterjang Longsor
"Harus ada penguatan pelacakan dengan menyesuaikan potensi kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif covid-19," ungkapnya.
Lonjakan kasus covid-19 juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Kulonprogo. Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayu Jati menjelaskan, dalam tiga hari terakhir, ada 72 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kulonprogo.
"Lonjakan ini karena adanya klaster keluarga," ujarnya.
Ia menambahkan peningkatan itu terbanyak dari penularan kontak erat orang yang terkonfirmasi positif, yakni 52%, orang bergejala atau suspek 28,5% dan 7,5% adalah pelaku perjalanan dan selebihnya adalah sisa penapisan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)