Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi. Salah satu upaya yakni memasukkan prinsip antikorupsi ke mata pelajaran yang diajarkan.
"Tidak harus dengan kurikulum khusus, tapi insepsi ke mata pelajaran yang ada,” kata Ganjar dikutip dari Antara, Sabtu, 21 Mei 2022.
Jal tersebut disampaikan Ganjar saat mengikuti kegiatan Jambore Nasional Komunitas Penyuluh Antikorupsi Seluruh Indonesia Ahli Pembangunan Integritas (Kompaksi API) 2022. Dalam kegiatan yang diadakan di Desa Wisata Kandri ini, Ganjar berharap ada inovasi pendidikan antikorupsi.
Baca: Begini Cara Ganjar Cegah Korupsi di Jateng
Menurut dia, ada banyak sekali cara untuk menerapkan nilai antikorupsi di kehidupan. Sehingga kerja KPK dalam menjalankan enam pokok tugasnya, akan lebih mudah dengan bantuan masyarakat dari sisi pencegahan.
“Nah kita butuh budaya baru, butuh budaya bersih, membangun integritas dan itu bisa dilakukan dengan spirit bersama,” ujarnya.
Ganjar mendorong para penyuluh membangun jejaring dalam acara ini. Dengan tujuan satu visi membawa Indonesia semakin bersih dari praktik Korupsi.
“Kemudian dia bisa memberikan pengalaman-pengalaman tentu akan sangat memperbaiki kondisi republik ini agar makin bersih,” kata dia.
Acara pembukaan Jambore Nasional Kompaksi API dihadiri kepala daerah serta inspektur se-Jawa Tengah dan Inspektur Provinsi se-Indonesia. Kegiatan digelar selama tiga hari mulai 20-22 Mei 2022.
Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakili Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana serta Pembina Komisi Penyuluh Antikorupsi (Kompak) Jawa Tengah, Kunto Nugroho juga hadir dalam acara tersebut.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi. Salah satu upaya yakni memasukkan prinsip antikorupsi ke mata pelajaran yang diajarkan.
"Tidak harus dengan kurikulum khusus, tapi insepsi ke mata pelajaran yang ada,” kata Ganjar dikutip dari
Antara, Sabtu, 21 Mei 2022.
Jal tersebut disampaikan Ganjar saat mengikuti kegiatan Jambore Nasional Komunitas Penyuluh Antikorupsi Seluruh Indonesia Ahli Pembangunan Integritas (Kompaksi API) 2022. Dalam kegiatan yang diadakan di Desa
Wisata Kandri ini, Ganjar berharap ada inovasi pendidikan antikorupsi.
Baca:
Begini Cara Ganjar Cegah Korupsi di Jateng
Menurut dia, ada banyak sekali cara untuk menerapkan nilai
antikorupsi di kehidupan. Sehingga kerja KPK dalam menjalankan enam pokok tugasnya, akan lebih mudah dengan bantuan masyarakat dari sisi pencegahan.
“Nah kita butuh budaya baru, butuh budaya bersih, membangun integritas dan itu bisa dilakukan dengan spirit bersama,” ujarnya.
Ganjar mendorong para penyuluh membangun jejaring dalam acara ini. Dengan tujuan satu visi membawa Indonesia semakin bersih dari praktik Korupsi.
“Kemudian dia bisa memberikan pengalaman-pengalaman tentu akan sangat memperbaiki kondisi republik ini agar makin bersih,” kata dia.
Acara pembukaan Jambore Nasional Kompaksi API dihadiri kepala daerah serta inspektur se-Jawa Tengah dan Inspektur Provinsi se-Indonesia. Kegiatan digelar selama tiga hari mulai 20-22 Mei 2022.
Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakili Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana serta Pembina Komisi Penyuluh Antikorupsi (Kompak) Jawa Tengah, Kunto Nugroho juga hadir dalam acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)