Ilustrasi. MI/Panca Syurkani
Ilustrasi. MI/Panca Syurkani

Jumlah Penduduk Miskin di Banten Turun

Hendrik Simorangkir • 19 Januari 2022 12:15
Tangerang: Pemulihan ekonomi Provinsi Banten akibat pandemi covid-19 tumbuh positif. Hal itu ditandai dengan turunnya persentase penduduk miskin di wilayah itu. 
 
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, Mahdani, mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, persentase penduduk miskin pada September 2021 mengalami penurunan 15 ribu orang atau 0,16 persen dibandingkan pada Maret 2021. Angka itu juga turun 0,13 persen terhadap September 2020.
 
"Turunnya persentase penduduk miskin dari 6,66% menjadi 6,50%, memberikan indikasi bahwa kondisi pandemi covid-19 di Banten yang berdampak pada pembatasan aktivitas ekonomi sudah melandai dan menjadi indikasi kuat tanda-tanda pemulihan ekonomi," ujarnya, Rabu, 19 Januar 2022.

Menurut Mahdani pemulihan ekonomi terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi yang sempat mengalami pertumbuhan negatif 3,38% pada akhir 2020 menjadi 4,62% pada triwulan III 2021. 
 
Baca juga: 5 Daerah di Jabar Rawan Tsunami dan Gempa, Paling Bahaya di Garut
 
"Hal ini berimplikasi pada penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 15 ribu orang dalam tempo setahun," kata dia. 
 
Selain itu, Mahdani menuturkan kondisi tersebut tidak terlepas dari keberhasilan langkah-langkah Pemprov Banten, Pemerintah Pusat, serta pemerintah kabupaten/kota, yang secara efektif menangani pandemi covid-19 dan memberikan berbagai program stimulus secara langsung. 
 
"Seperti bantuan langsung tunai, padat karya infrastruktur, PKH, bantuan bagi korban PHK, dan juga program stimulus tidak langsung seperti masifnya pembangunan jalan dan jembatan, sekolah, dan infrastruktur lainnya," jelasnya. 
 
Mahdani menambahkan Pemprov Banten akan terus berupaya untuk dapat menekan persentase penduduk miskin, lantaran permasalahan kemiskinan menjadi salah satu indikator makro yang harus dapat diselesaikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan